Berita Nasional Terkini

Kondisi Terbaru Anies Baswedan 1,5 Hari Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Terpaksa Minum Paracetamol

Simak kondisi terbaru Anies Baswedan 1,5 hari usai disuntik vaksin AstraZeneca, terpaksa minum Paracetamol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan pesan kondisi lonjakan Covid-19 yang terjadi hari ini. Anies Baswedan merasakan gejalan usai mendapat suntikan vaksin AstraZeneca 

"Jumlah kasus aktif itu lebih dari 40.000 di Jakarta, dan angkanya masih naik,” ujar Anies.

Menurut Anies Baswedan kasus aktif gelombang kedua ini lebih besar dibanding gelombang pertama pada awal Februari 2021 lalu.

Saat itu jumlah kasus aktif mencapai 27.000 orang, namun sekarang tembus 40.000 orang.

Di sisi lain, Anies Baswedan ungkap pemerintah berjuang keras untuk mengamankan dan memastikan keselamatan warga melalui penguatan 3T yaitu, testing, tracing dan treatment.

Bahkan, kata dia, tingkat pengetesan di Jakarta sudah naik 13,5 kali lipat dari standar WHO yaitu 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).

“Kalau dihitung proporsi Indonesia, kira-kira 45-50 persen dari testing di Indonesia itu dilakukan di Jakarta,” ungkapnya.

Selain itu, kapasitas rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 juga terus ditambah lebih tinggi dibanding pandemi gelombang pertama.

Bahkan saat ini, kata Anies Baswedan, Pemprov DKI sudah harus memakai tenda darurat di halaman depan rumah sakit.

“Jadi kalau kapasitasnya sudah terbatas, warga datang harus diperiksa bisa pakai tenda itu,” imbuhnya.

Anies Baswedan tak dapat membayangkan, bilamana dua pekan lalu pemerintah tidak menambah kapasitas rumah sakit.

Dia memprediksi, tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 bakal penuh 100 persen pada pekan lalu.

“Tapi alhamdulillah dengan adanya penambahan yang luar biasa, sejauh ini masih bisa tertangani."

"Tapi penambahan itu seperti berlomba, di satu sisi kita menambah kapasitas rumah sakit, isolasi tapi juga jumlah kasusnya bertambah terus,” ujarnya.

Kini Pemprov DKI Jakarta siapkan Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput Setiabudi, Jakarta Selatan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.

Baca juga: Innalillahi, Tertular Covid-19 Saat Hamil, Liza Putri Noviana Nakes Wisma Atlet Gugur, Suami Perawat

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved