Vaksinasi Anak Usia 12-17 Diperbolehkan, Realisasi di Berau Belum Bisa Dalam Waktu Dekat

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mengakui kegiatan vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun kemungkinan akan berlangsung juga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, BPOM telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin jenis Sinovac bagi anak usia 12-17 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi, mengakui bahwa vaksin pada anak usia 12-17 tahun pada dasarnya telah diperbolehkan.

Kendati, pelaksanaan tersebut masih belum dapat diprediksi kapan.

Baca juga: Warga Tarakan Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Targetnya 3 Ribuan Orang dalam Sepekan

Padahal kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tertutup, akan segera dibuka.

“Tidak menurut kemungkinan terjadi di Berau, tapi kemungkinan masih lama bisa direalisasikan,” jelasnya kepada TribunKaltim.Co, Selasa (29/6/2021).

Hal yang menjadi kenadala utama pelaksanaan secara cepat yakni stok dosis vaksin yang ada tidak cukup banyak.

Iswahyudi menjelaskan antusias masyarakat terhadap vaksin mulai bertumbuh, sayangnya tidak diiringi dengan banyaknya dosis yang tersedia.

Jika pun ada, kebanyakan dosis tersebut diperuntukkan pada pelaksaan vaksin kedua.

Karena itu juga, pelaksanaan vaksin gotong royong di Kabupaten Berau belum terlaksana.

“Sekarang masyarakat tidak ragu lagi untuk melakukan vaksin, walaupun masih ada beberapa yang takut ya,” ungkapnya.

Kemudian, saat ini vaksin di Kabupaten Berau masih diperuntukkan pada pelayanan publik, lansia dan pralansia.

Begitu juga untuk tenaga pendidik selagi persiapan PTM terbatas di 13 Juli nanti.

“Untuk pelaku UMKM juga sudah beberapa tercover, mereka juga banyak bertemu dengan masyarakat,” terangnya.

Baca juga: Kondisi Terbaru Anies Baswedan 1,5 Hari Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Terpaksa Minum Paracetamol

Lanjutnya, jika pelaksanaan vaksinasi pada anak akan terlaksana, kemungkinan besar akan terbatas dan sesuai prioritas.

Misalkan melihat wilayah bagian mana yang banyak terpapar.

Untuk itu, Dinkes Berau belum melakukan pendataan khusus untuk vaksinasi anak. (*)

Berita tentang Virus Corona