Disdikbud Menunggu Laporan Siswa Daftar Ulang, SMPN 10 Tarakan Belum Terpenuhi Kuota

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Tarakan, masih menunggu laporan seluruh siswa yang melakukan tahapan daftar ulang baik tingkat SD maupun tingkat SMP.

Kepala Disdikbud Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo mengaku,belum bisa memberikan data jumlah siswa yang diterima tahun ini, karena masih dalam proses perekapan daftar ulang oleh masing-masing sekolah.

"Kita belum bisa pastikan semua yang terdaftar mendaftar ulang. Nanti setelah selesai, dua hari pendaftaran ulang baru kita bisa pastikan sekolah ini sudah penuh, atau ada sekolah yang masih kurang," beber Drs. Tajuddin Tuwo.

Namun lanjutnya, informasi awal yang diterima hampir seluruh sekolah sudah terpenuhi kuota khususnya di tingkat SD negeri.

Baca juga: Verifikasi Berkas PPDB 2021 Malinau, Simak Persyaratan Daftar Ulang Calon Peserta Didik di SMA SMK

"SD ini sudah fiks penuh. Setelah pengumuman Sabtu yang tidak terisi di jalur zonasi karena penuh diisi di jalur afirmasi, itu langsung berdasarkan umur tertunggi yang diatur aplikasi," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini mereka yang tidak bisa tertampung di sekolah negeri maka bisa mendaftar ke sekolah swasta.

"Ini kan pendaftaran swasta masih buka. Yang tidak diterima pasti mau tidak mau ke swasta," jelasnya.

Selama PPDB tak terhitung banyaknya orang tua siswa datang ke pihaknya untuk mempertanyakan anaknya tersingkirkan dan tak bisa sekolah di sekolah yang dituju.

"Ada banyak yang tidak tahu anaknya diterima datang juga. Ada juga yang saat pengumuman di hari terakhir Sabtu tidak datang melihat dan di situ tergeser," jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk tingkat SD itu siswa tergeser dari nomor urut karena melihat usia tertinggi dan zona rumah terdekat.

Sementara itu, untuk tingkat SMP, saat ini informasi yang dihimpun masih ada satu SMP yang masih menerima siswa karena kuota belum terpenuhi.

Baca juga: Hasil Pendaftaran PPDB Online di SMK 2 Malinau Diumumkan, Jurusan Multimedia Banjir Peminat

"SMP 10 masih menerima. Kalau di SMP 13 dan SMP 14 di dalam kota jadi sudah terisi. Rerata dalam kota terisi," ujarnya.

Ia melanjutkan, di area wilayah terjauh yakni Kelurahan Juata Laut, hanya ada dua SMP di sana. Yakni SMPN 9 dan SMPN 6.

"Karena wilayah padat penduduk di sana, zonanya juga ada di sana, malah banyak yang tidak diterima karena banyak yang daftar di sana," jelasnya.

Bagi yang tak diterima masih bisa mengisi sekolah negeri lain yang masih kosong. Atau di pilihan lain yakni mendaftar di sekolah swasta.