Dispopar Bontang Godok 2 Pola Teknis Upacara Pengibaran Bendera saat Peringatan HUT RI

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang tengah menggodok dua skema teknis pengibaran bendara merah putih saat peringatan HUT RI.

Kabid Pemuda, Dispopar, Arianto menjelaskan jika pihaknya akan menyiapkan dua tawaran teknis konsep pengibaran bendera.

Dua tawaran ini nantinya akan tetap menyesuaikan kondisi perkembangan Covid-19, dengan mengacu pada intruksi dari Presiden Joko Widodo.

Penetapan pola konsep upacara 17 Agustus, kemungkinan akan diumumkan akhir Juli nanti.

"Disiapkan dua, plan A dan plan B. Polanya berbeda tergantung kondisi dan instruksi pusat," ungkapnya, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Perketat Aturan PPKM Mikro, Cafe dan Warung Makan di Bontang Boleh Jualan Sampai Jam 20.00

Dia menjelaskan, jika kondisi pandemi ini ternyata tak kunjung membaik, maka kemungkinan pola teknis upacara akan digelar sederhana seperti tahun sebelumnya.

Tentunya pola sederhana itu hanya akan menurunkan 10 personel Paskibraka.

Sementara tamu undangan akan dibatasi. Sisanya hanya boleh menyaksikan pengibaran bendera secara virtual.

"Ya, itu kalau misalnya kondisi Covid-19 tak kunjung membaik. Jadi tinggal tunggu instruksi pusat saja," tuturnya.

Sementara jika kondisi membaik dan pemerintah pusat mengizinkan agar upacara digelar meriah, maka pihaknya akan menggunakan pola dua.

Baca juga: DPRD Bontang Desak Pemkot Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Juli 2021

Pastinya 41 personel Paskibraka dan 45 perajurit TNI akan diturunkan dalam upacara pengibaran bendera.

Namun, untuk jumlah tamu undangan akan dibatasi sesuai batas kuota yang ditetapkan.

"Plan B upacara layaknya dalam kondisi normal, upacara besar biasa tiap tahun, tapi juga tetap kita batasi jumlah undangan dan tetap mengikuti standar prokes," ucapnya.

Berita tentang Bontang