Berita Tarakan Terkini
Syarat Pemasangan Sambungan PDAM Tarakan Gratis untuk Rumah Tangga
Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan, mengatakan program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sendiri
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan, mengatakan program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sendiri sudah berjalan sejak 2018 hingga 2021 tahun ini.
Tahun 2021 total 2.100 sambungan rumah tangga (SR) yang didaftarkan ke Central Program Management Unit (CPMU), konsultan Bina Karya di Jakarta.
Lalu yang disetujui total 2.009 SR yang sudah melalui survei.
Tahun 2020 lalu, kata Iwan, jatah MBR dari pusat yakni 1.934.
Baca juga: Distribusi Air PDAM Kutim Terganggu, Alat Floating Intake Ditemukan Nyaris Tenggelam
Program ini digratiskan untuk warga yang ingin memasang sambungan baru.
Di kota lain, program ini justru berbayar.
Seperti halnya sebagai berikut:
- Di Kabupaten Tana Tidung totalnya Rp 500 ribu.
- Di Kabupaten Nunukan Rp 500 ribu.
- Di Kabupaten Bulungan Rp 750 ribu.
- Dan di Kota Balikpapan di tahun 2020 lalu total biaya pemasangan MBR Rp 1,4 juta.
Kemudian barulah di tahun ini Kota Balikpapan digratiskan setelah berganti wali kota.
"Dan kemarin sudah komunikasi dengan Balikpapan, mereka kaget, karena kita sudah tembus 12 ribu SR, sementara mereka baru terpasang 1.000 SR," ungkap Iwan Setiawan kepada TribunKaltara.com.
Keluarkan Subsidi Puluhan Miliar
Artinya Pemkot Tarakan sampai saat ini sudah mengeluarkan anggaran subsidi Rp 36 miliar untuk sambungan gratis.
Ditargetkan 10 ribu sambungan gratis hingga 2024, namun nyatanya, lanjut Iwan Setiawan belum sampai 2024, sambungan gratis sudah terpasang hingga 12.643 SR.
"Kalau dikalikan Rp 3 juta per SR lumayan banyak juga," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, program MBR adalah program pusat.
Baca juga: 2012, Pelayanan PDAM Tarakan Capai 75 Persen
Namun untuk 2.100 SR adalah untuk empat kecamatan di Tarakan. Pemasangannya semua gratis.
Adapun rincian tarif dari pemasangan program MBR normal.
Di kisaran Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu per meter kubik.
Berbeda pemasangan di luar MBR dikenakan Rp 2,5 juta.
Baca juga: 1.000 Calon Pelanggan PDAM Tarakan Masuk Daftar Tunggu
Namun saat ini ditegaskan Iwan, bagi masyarakat berpenghasilan rendah digratiskan jika ingin memasang sambungan baru.
Selain MBR lanjutnya adapula program SRGP dari Pemkot Tarakan.
Total 8.000 SR yang sudah terpasang tahun ini.
Dan masih ada daftar tunggu sisa 2.100 yang menunggu untuk diselesaikan.
Baca juga: PDAM Tarakan Targetkan 1.000 Calon Pelanggan Dilayani
Kriterianya untuk yang pasang gratis itu, listrik 2 ampere hingga 6 ampere. Kemudian rumah kayu berlantai kayu.
"Seperti yang hari ini terpasang itu masuk MBR dan air bakunya dari Indulung Kelurahan Kampung Satu Skip," jelasnya.
15 Persen yang Belum Masuk
Dirut PDAM Tarakan, Iwan Setiawan, menambahkan data untuk tahun ini sebenarnya diusulkan 2.100 SR.
Namun hanya 2.009 SR yang memenuhi syarat. Sisanya 91 SR dipasangakan di program SRGP Pemkot Tarakan.
Total 12.563 sambungan gratis maupun MBR dan SRGP yang sudah dipasang Pemkot Tarakan.
"Sementara total pelanggan keseluruhan 38 ribu plus 2 ribu yang akan ditambah ini," tutur Iwan Setiawan.
Baca juga: Dirut PDAM Tarakan Akui Proses Penyidikan 3 Tersangka Tipikor Sudah Berlangsung Sebelum Dia Menjabat
Sehingga jika diakumulasikan, hanya sekitar 15 persen saja warga yang belum masuk dalam pelanggan PDAM Tarakan.
"Biasanya kalau di tengah kota, rumahnya yang berada di pegunungan itu agak kesulitan dipasang," pungkasnya.