Tes Urine Acak Perdana Para ASN di Berau, Ditinjau Langsung Wabup Gamalis

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau, Gamalis, meninjau langsung pelaksanaan tes urin acak perdana di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (30/6/2021).

Pelaksanaan perdana tersebut dilakukan perdana di Dispora Berau, bersama pihak BNK Berau.

Gamalis yang juga menjabat sebagai Wabup Berau, menjelaskan kegiatan perdana itu sengaja dilakukan acak pada Dispora Berau, lantaran instansi yang menaungi para pemuda pemudi Berau.

"Perdananya dilakukan hari ini, untuk kegiatan tes acak di beberapa OPD lain," jelasnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Petugas dan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Berau Ikut Tes Urine, Hasilnya Negatif

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menegaskan pihaknya tidak main-main dalam memerangi peredaran narkoba.

Termasuk jika ada pemakai dari kalangan ASN di Kabupaten Berau.

Gamalis menjelaskan, saat ini di tengah pandemi Covid-19, ditakuti ada kecurigaan pemakaian pada barang tersebut.

Lantaran pandemi Covid-19 menyebabkan adanya ruang gerak yang sempit.

Daerah Lintas Provinsi

Lalu, tidak bisa dipungkiri bahwa Berau merupakan daerah lintas provinsi, yang dikhawatirkan juga menjadi daerah yang memungkinkan untuk bertransaksi narkoba.

Jika dalam tes tersebut ditemukan hal yang dikhawatirkan tersebut, maka pihaknya akan tegas memberikan sanksi.
Dalam hal itu, sanksi paling berat yakni adanya pemecatan.

"Walaupun adanya penemuan, maka akan ditangani sesuai sanksi yang sesuai," tegas Gamalis.

Mengatur Jadwal Tes Urine

Sementara itu, Sekretaris BNK Berau, Eddy Supratikno mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengatur jadwal untuk melakukan tes urine.

Untuk sasaran tes acak, adalah pegawai negeri sipil atau ASN dan pegawai tidak tetap (PTT) yang berada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Berau.

Baca juga: Pemkot Bontang Bakal Gelar Tes Urine Massal Mendadak

Tes urine secara acak sewaktu-waktu dilakukan bagi pegawai.

"Sebagai upaya membersihkan internal dari penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Membersihkan Internal

Kegiatan bersih-bersih internal dari narkoba, dengan cara tes urine secara acak dan mendadak dilakukan di seluruh jajaran Pemkab Berau.

Untuk membersihkan internal dari penyalahgunaan narkoba.

Selain menggalakkan tes urine pihaknya juga berupaya memberikan peringatan keras kepada pegawai untuk menjauhi barang terlarang itu.

"Targetnya ada 3000 PNS dan PTT. Tes nya nanti akan dilakukan secara random atau acak," ungkapnya.

Baca juga: Melacak Pengguna Narkoba, Tes Urine Mendadak Digelar Polresta Samarinda, 41 Polwan Negatif

Dikatakannya, bagi pegawai yang terbukti mengonsumsi narkoba akan diberikan sanksi berat sesuai aturan ASN.

Bahkan bisa dipecat dan diproses secara hukum.

Melalui upaya tersebut diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Berau terbebas dari pengaruh dan penyalahgunaan narkoba.

Sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan program pembangunan dengan baik.

Baca juga: NEWS VIDEO Mantan Artis Cilik IBS Kembali Ditangkap karena Pakai Sabu, Tes Urine Positif Narkoba

Jika pelaksanaan tes urine acak di lingkup Pemda Berau telah usai, lanjutnya, maka akan dilakukan tes acak kepada perangkat kampung dan masyarakat.

Berita tentang Berau