Berita Berau Terkini
4 Kampung di Berau Bakal Nikmati Aliran Listrik, Bupati Sri Juniarsih Beber Jadwal Operasinya
Sebanyak 78 persen dari 100 kampung di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur dialiri listrik dari PLN Berau
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebanyak 78 persen dari 100 kampung di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur dialiri listrik dari PLN Berau.
Kali ini ada penambahan 4 kampung baru akan segera menikmati fasilitas jaringan listrik hingga tahun 2021 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak PLN Berau melalui Manajer UP3 PLN Berau, Eko Hadi Pranoto dalam laporannya kepada Pemkab Berau pada Kamis (1/7/2021).
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ada beberapa agenda akan kerjasamanya dengan Pemkab Berau.
Baca juga: NEWS VIDEO Lahap 2 Ruangan SMAN 1 Balikpapan, Kebakaran Diduga Disebabkan Korsleting Listrik
Seperti realisasi perubahan jam menyala listrik pada beberapa kampung.
Permintaan itu pada Kampung Batu Putih yang telah menyala sepanjang 12 jam.
Ini akan terjadi perubahan hingga total menyala 24 jam per hari.
Begitu juga, Kampung di Maratua berharap adanya pergeseran jam menyala mulai pukul 18.00 Wita hingga 02.00 Wita.
Baca juga: Ombudsman RI Apresiasi PLN UIW Kaltimra Terkait Pelayanan Kelistrikan ke Masyarakat
Juga khusus di Maratua, durasi menyala mengalami perubahan juga menjadi 12 jam.
Sebelumnya, di Maratua hanya 8 jam saja.
"Itu laporan kami kepada Pemkab Berau, ke Ibu Bupati, kelistrikan ini kan sinergi bersama kami," jelasnya kepada TribunKaltim.co.
4 Kampung Bakal Dapat Fasilitas
Sedangkan hal lainnya, laporan progres terkait rencana memberi aliran listrik ke kampung hingga akhir 2021 nanti.
Terdapat 4 kampung penambahan, yakni:
- Kampung Semurut
- Buyung-buyung
- Balikukup.
- Dan salah satu kampung di Kecamatan Tabalar
Durasi Aliran Listrik Masih Kajian
Durasi lamanya listrik aktif di 4 kampung baru tersebut masih dalam proses kajian.
Sesuai dengan kriteria dan kemampuan pihaknya.
Pastinya, durasi listrik menyala tersebut akan mulai dari 6, 8, 12 dan 24 jam.
Setelah proses kajian dan menimbang beberapa hal, baru bisa ditentukan per kampung durasi yang diperlukan berapa.
Baca juga: PLN-TVRI Kaltim Bersinergi, Siap Sajikan Informasi Update soal Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan
"Jika memang ada kemungkinan semuanya nyala 24 jam, maka akan kami fasilitasi," bebernya.
Sido Bangun dan Kelay
Sinergi Pemkab Berau bersama PLN Berau diimplementasikan wacana akan memberi aliran listrik di Kampung Sido Bangun Berau dan memperluas jaringan hingga Kecamatan Kelay.
Menurut Eko, sarana di Kampung Sido Bangun sudah tersedia.
Kebetulan dari Pemkab memiliki alat disel pembantu. Pihak PLN mengakui belum bisa melakukan pengadaan disel.
Sebab itu pengoprasian disel dari Pemkab Berau akan diambil alih.
Baca juga: Warga Mengeluh Ada Aktivitas Mencari Ikan Pakai Listrik, Polres Kubar Bakal Tindak Tegas
"Mesin itu akan dioperasikan oleh kami, kami rawat dan tindaklanjuti," tegasnya.
Dengan harapan bisa segera direalisasikan, kapasitas mesinnya belum dilihat untuk sekarang ini.
"Tapi potensi disana semoga cukup untuk 150 Kepala Keluarga yang belum terlistriki," jelasnya.
Eko membeberkan tantangan terbesar dalam memberikan listrik di kampung di Berau yakni terletak pada geografis Berau.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, PLN Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Tidak bisa dipungkiri posisi geografis jauh terpisah, perlu tantangan tersendiri untuk bisa menghubungkan sistem besar untuk pengoperasian.
Bupati Berau Mendukung
Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih mendukung penuh upaya menyediakan aliran listrik bagi 100 kampung di Kabupaten Berau.
Bentuk dukungan pihaknya yakni dengan memberikan bantuan disel untuk Kampung Sido Bangun yang belum tersentuh fasilitas aliran listrik.
"Saya sudah komunikasi dengan pihak DPUPR untuk mesin disana," ungkapnya.
Dan bisa dimanfaatkan pengelolaanya, nanti akan diserahkan dari Pemda ke PLN Berau.
"Hasil dari komunikasi kami paling tidak Agustus bisa beroperasi," janji Bupati Sri Juniarsih.