Virus Corona di Kaltim
Kasus Harian Covid-19 Hampir Capai 500 Kasus, Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya Tidak Happy
Dari data terakhir yang didapat TribunKaltim.Co, Kamis (1/7/2021) siang bertambah 489 kasus.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kasus harian Covid-19 di Kaltim setiap hari semakin bertambah.
Bahkan beberapa hari terakhir kasus harian justru melonjak.
Dari data terakhir yang didapat TribunKaltim.Co, Kamis (1/7/2021) siang bertambah 489 kasus.
Atas naiknya kasus tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku tidak senang.
"Kalau dibilang tidak happy, ya. Saya tidak happy. Beberapa hari ini, corona naik terus. Ini warning kita semua," ucap Isran Noor dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim.
Baca juga: Vasinisasi Massal Capai 3536 Orang, Tim Satgas Covid-19 Bontang Optimistis Capai Herd Immunity
Ia menegaskan kepada masyarakat untuk tidak merasa sakti ketika keluar rumah.
Bahkan ia seringkali melihat masyarakat tidak perlu mengenakan masker dikarenakan telah vaksin.
Untuk itu Isran Noor menegaskan kepada masyarakat untuk harus taat dalam penegakan disiplin 5M.
"Tetap aja pakai masker, jangan berkerumun, jaga jarak, cuci tangan, kurangi interaksi di luar rumah maupun kegiatan tidak terlalu penting," kata mantan Bupati Kutai Timur ini.
Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, warga Benua Etam positif Covid-19 bertambah 489 kasus, sehingga total terkonfirmasi positif 77.325 kasus.
Kasus tertinggi di Balikpapan 168 kasus, disusul Samarinda (98), Kutai Kartanegara (61), Berau (53), Bontang (51), Kutai Timur (33), Kutai Barat (10), Paser (9) dan Penajam Paser Utara (6), sedangkan Mahakam Ulu nol kasus.
Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi bertambah 92 kasus, sehingga total menjadi 71.467 kasus.
Baca juga: Peringati HUT Bhayangkara, Wabup Rendi Solihin Apresiasi Kinerja Polres Kukar Bantu Tangani Covid-19
Pasien meninggal 1.831 kasus (tambah 11 kasus), pasien masih dirawat 3.937 kasus dan masih proses 464 kasus.
Sedangkan suspek total 295.894 kasus (tambah 953 kasus), dan discarded/suspek negatif 218.165 kasus (tambah 392 kasus) dan probable 30 kasus. (*)