Virus Corona di Tarakan
Mengenal H Momo, Sosok Pengusaha Sukses Sebatik, Kerap Bantu Warga dan Nakes Tangani Pandemi Covid
Pandemi Covid-19 mulai merebak dan memasuki Kaltara di awal Maret 2020 lalu. Saat itu, tak ada sama sekali persiapan menghadapi gempuran wabah yang c
Mesin PCR ini diharapkan membantu kegiatan tracing kontak erat.
“Saat itu beliau cari informasi dan diperlihatkan gambarnya. Lalu masalahnya yang mengoperasikan, bahan sekali pakai dan laboratoriumnya yang kurang. Kami bisa saja menyesuaikan dengan bangunan yang ada begitu juga tenaga SDM-nya,” ujarnya.
Namun karena berbenturan dengan aturan, pihaknya tidak bisa asal melakukan pengadaan mesin PCR, begitu juga memberangkatkan tenaga kesehatan karena semua mengacu pada aturan Kemenkes dan Satgas nasional, termasuk dalam hal penentuan laboratorium standar lengkap dengan perizinannya.
“Yang dianggap standar terdekat ada di RSUD Tarakan. Sehingga ada alatnya, sarpras harus mendukung dari sisi safety. Akhirnya gak jadi beli. Namun beliau rekomendasikan ke Tarakan alat PCR-nya,” ujarnya.
Setelah itu, akhirnya penanganan Covid-19 mulai stabil ditangani pihaknya. Terbaru menyoal varian baru yang dikabarkan sudah mulai bermunculan, mutasi dari Covid-19.
Dibeberkan Syahriful, pada dasarnya semua itu bisa ditangani jika setiap klaster yang muncul dilakukan pengecekan paparan Covid-19 jenis apa yang menulari pasien. Ketika menemukan varian baru harus segera dilakukan penanganan lebih cepat. (*)