Berita Nasional Terkini

Politisi PDIP Bongkar Pemda Jawa Banyak Uang tapi Takut Lockdown, Najwa Shihab Tanya Kemana Uangnya?

Politisi PDIP bongkar Pemerintah Daerah di Jawa memiliki banyak Uang tapi takut lockdown, Najwa Shihab tanya kemana uangnya?

Pixabay via Tribun Bali
Ilustrasi virus Corona. Politisi PDIP bongkar Pemerintah Daerah di Jawa memiliki banyak Uang tapi takut lockdown, Najwa Shihab tanya kemana uangnya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi PDIP, Charles Honoris membongkar kondisi keuangan pemerintah daerah di Jawa kaitannya dalam penangan Covid-19.

Kata Wakil Ketua Komisi IX DPR itu menyebut pemerintah daerah ( Pemda) sejatinya memiliki banyak uang alias anggaran, namun entah mengapa mereka takut melakukan lockdown.

Pernyataan itu langsung dikejar Najwa Shihab di program Mata Najwa, Rabu (30/7/2021) kemarin.

Ya, Najwa Shihab bertanya kemana uangnya?

Anggota parlemen fraksi PDIP itu juga sepakat bahwa Jawa harus di-lockdown untuk menekan penularan Covid-19 yang kian meroket.

Langkah dan strategi tersebut adalah yang paling ideal melihat kondisi penyebaran Covid-19 semakin tinggi.

Seharusnya Pemda di pulau Jawa tak berdalih bahwa mereka tak memiliki anggaran untuk melakukan lockdown.

Lantaran pos anggaran masih terbuka dan masih minim digunakan sampai saat ini.

Serapan anggaran yang diberikan kementerian ke Pemda di Jawa saja masih sangat kecil.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Indonesia Disebut Media Asing Lakukan Lockdown Mulai 30 Juni, IDI Sarankan Selama 2 Minggu

Dilansir TribunWow.com, Charles membantah jika kini pemerintah kehabisan uang untuk melakukan lockdown.

Dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/6/2021), Charles pun membantah pernyataan sejumlah kepala daerah yang mengaku tak punya cukup uang untuk lockdown demi mengurangi penyebaran Covid-19

Charles menyebut cara paling ideal untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menutup Pulau Jawa.

"Bagi saya sebetulnya yang paling ideal adalah membatasi pergerakan keluar masuk dari Pulau Jawa," ucap Charles.

"Supaya penularan Covid tidak merambah ke zona yang masih hijau."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved