Polres Tarakan Buka Pendaftaran Vaksinasi untuk Masyarakat Umum, Ini Lokasinya

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN– Setelah TNI kini giliran Polri membuka pendaftaran kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal di Kota Tarakan.

Untuk vaksinasi massal yang digelar Polri, pendaftaran dimulai awal Juli 2021.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, vaksinasi digelar Polri dalam rangka mendukung Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEM).

Adapun tugas kepolisian dalam hal ini, arahan Mabes Polri, Polres Tarakan wajib melaksanakan vaksinasi massal kepada masyarakat umum.

Baca juga: Anak-Anak Usia 12-17 Tahun Dapat Vaksin Covid-19, Dinkes Bontang Tunggu Juknis dari Pusat

Total 205 dosis vaksin disuntikkan selama pelaksanan vaksinasi massal.

Total 200 vial diterima pihak Polres Tarakan dan jenis vaksin yang disuntikkan yakni vaksin AstraZeneca.

Ia mengimbau masyarakat segera melakukan pendaftaran diri ke beberapa gerai vaksinasi Polri dan membawa KTP serta umur sudah mencapai 18 tahun.

“Yang belum vaksin silakan datang mendaftar. Gerainya di klinik Polres Tarakan belakang Polsek Barat Kelurahan Kampung Bugis di depan SDN Utama 1 Tarakan.

Untuk sementara baru satu gerai dibuka untuk pendaftaran,” beber AKBP Fillol Praja Artahdira.

Adapun total 200 vial saat ini sudah datang ke Tarakan. Setiap hari akan melaksanakan dosis vaksin. 100 dosis di RSUD Tarakan dan 100 dosis di klinik.

“Sudah mulai berjalan pengumuman pendaftarannya 28 Juni kemarin. Silakan ke klinik vaksin kami,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya akan terus berkoordinasi jika ada peluang bisa memaksimalkan bekerja sama dengan PKM yang tersedia saat ini.

“Yang pasti ada dua lokasi penyediaan vaksin. Yakni di klinik kami dan di RSUD. Dan sekarang sudah banyak yang mengantre serta kami batasi 100 dosis setiap hari,” jelasnya.

Baca juga: Polresta Balikpapan Kembali Gelar Vaksinasi Hari Ini di Mall BSB E-Walk, Siapkan 350 Dosis

Ia melanjutkan, nantinya diatur jadwal vaksinasi sesuai nomor antrean yang sudah disediakan.

Penegakan prokes sendiri lanjutnya, harus tetap diterapkan.

Pihaknya akan melaksanakan kegiatan meningkatkan pengawasan pendisiplinan prokes.

“Kita kedepankan persuasif dulu dan pasti kami kembali ingatkan pakai masker,” pungkasnya. (*)

Berita tentang Virus Corona