Idul Adha

PPKM Darurat Dimulai, Menag Umumkan Aturan Idul Adha 2021, Tanpa Sholat Ied di Masjid dan Lapangan

PPKM Darurat dimulai, Menag umumkan aturan Idul Adha 2021, tanpa Sholat Ied di Masjid dan lapangan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/HUMAS KEMENAG RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengumumkan aturan pelaksanaan ibadah Idul Adha 1442 H bertepatan dengan PPKM Darurat 

Selanjutnya, pelaksanaan salat Idul Adha di zona cakupan PPKM Darurat juga ditiadakan.

Karena untuk sementara kegiatan di tempat ibadah ditiadakan selama masa PPKM Darurat.

"Salat Ied di zona PPKM Darurat ditiadakan, peribadatan di tempat-tempat ibadah untuk sementara ditiadakan selama masa PPKM Darurat," tambahnya.

Baca juga: Hasil Pemulihan Ekonomi Dikritik, Luhut Pandjaitan Tantang Pengamat, Sebut Cari Popularitas Publik

Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban

Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, Yaqut menegaskan pihaknya sudah mengatur teknisnya secara detail.

Sesuai dengan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta arahan dari Menko PMK.

Penyembelihan hewan qurban harus dilakukan di tempat terbuka dan dibatasi.

Sehingga yang boleh menyaksikan hanya masyarakat yang melakukan qurban saja.

"Nanti kita akan atur penyembelihan hewan qurban itu di tempat yang terbuka, dibatasi, dan yang boleh menyaksikan hanya yang melakukan qurban saja."

"Yang berqurban yang boleh menyaksikan penyembelihan hewan qurban," terang Yaqut.

Selanjutnya, untuk pembagian hewan qurban harus diserahkan langsung kepada yang berhak ke rumah masing-masing.

"Daging qurban yang biasanya pembagiannya membuat kerumunan dengan membagi kupon, kita sudah atur bahwa pembagian qurban itu harus diserahkan langsung kepada yang berhak ke rumah masing-masing," tuturnya.

Lebih lanjut, Yaqut menyatakan hasil rapat bersama Menko PMK pada hari ini terkait pelaksanaan Idul Adha, nantinya akan dibuat menjadi surat edaran Menteri Agama.

Terkait pembatasan di luar wilayah Jawa dan Bali juga sudah diatur dan disiapkan untuk disebarkan kepada masyarakat.

"Ini yang merupakan inti dari hasil rapat yang nanti akan kami turunkan menjadi surat edaran Menteri Agama, yang nanti akan kita sebarkan secara luas."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved