News Video
NEWS VIDEO 7 Bantuan Pemerintah yang Akan Diberikan Selama PPKM Darurat
Sejumlah bantuan sosial (bansos) akan digelontorkan Pemerintah guna meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah bantuan sosial (bansos) akan digelontorkan Pemerintah guna meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli.
Bantuan yang diberikan mulai dari keringanan tagihan listrik hingga kucuran uang tunai.
Dikutip dari Kompas.com, Berikut sejumlah program bantuan yang akan diberikan pemerintah kepada masyarakat mulai Juli ini:
1. Bansos tunai
Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Jumat (2/7/2021), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggaran Rp 6,1 triliun untuk memperpanjang program bantuan sosial tunai (BST).
Bansos tunai diperpanjang 2 bulan untuk periode Juli-Agustus 2021 untuk meringankan masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM darurat.
Untuk perpanjangan 2 bulan ini akan dibayarkan pada bulan Juli dengan target 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 34 provinsi.
"BST selama ini sudah diberikan untuk 9,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran Rp 11,94 triliun untuk penyaluran Januari-April setiap bulannya Rp 300.000 per kelompok penerima per bulan," ujar Menkeu.
2. Diskon listrik
Selain itu, pemerintah juga memutuskan kembali memperpanjang diskon tarif listrik untuk golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi.
Bantuan yang semula akan berakhir Juli, akan diperpanjang usai pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.
Dengan adanya PPKM, akan diperpanjang lagi diskon 50 persen untuk 450 VA dan 900 VA dengan 25 persen sampai dengan kuartal ketiga.
"Jadi durasinya diperpanjang 3 bulan sampai dengan September untuk 32,6 juta pelanggan 450 VA dan 900 VA. Jadi untuk total diskon listrik membantu masyarakat terutama kelompok menengah bawah ini adalah sebesar Rp 7,58 triliun," jelas Sri Mulyani.
3. BLT dana desa
Masih dari sumber yang sama, Dana Desa tahun anggaran 2021 diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka membantu masyarakat miskin di desa yang terdampak Covid-19.