Virus Corona di Samarinda
Samarinda Bukan Episentrum Covid-19, Kadinkes Ismed Kusasih Jelaskan Indikatornya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih menegaskan, Kota Samarinda bukanlah episenterum penyebaran Covid-19
Editor:
Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
PANDEMI CORONA - Kadinkes Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih menjelaskan Samarinda belum menjadi episentrum penyebaran Covid 19 di Kalimantan Timur, Sabtu (3/7/2021). Angka kasus Covid-19 di Kota Samarinda masih berada di bawah Kota Balikpapan.
"Apalagi beberapa pegawai Tenggarong dan Bontang itu merupakan warga Samarinda," jelas Rusmadi Wongso usai dalam kegiatan vaksinasi massal.
Ia juga menyebut, sejak Mei ke Juni Samarinda mengalami kenaikan sekitar 128 yang terkontaminasi positif, dan occupancy rate meningkat hingga 65 persen.
"Itu sudah melewati standar WHO. Kita upayakan agar tidak meningkat," ungkap Rusmadi Wongso.
Jadi Pemerintah Kota sedang berupaya menindaklanjuti instruksi Kemendagri yaitu PPKM.
Kalau di Jakarta PPKM Darurat, kalau Kota Samarinda pasti PPKM Perketat.
"Apalagi Gubernur (Isran Noor) kita juga sudah mengeluarkan instruksi pengetatan itu," ujar Rusmadi Wongso.