Syarat PCR di Balikpapan Berlaku Efektif Mulai 5 Juli 2021

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 melakukan rapat bersama Angkasa Pura I Balikpapan selaku pengelola bandara.

Hal tersebut berkaitan dengan kesepakatan aturan syarat pelaku perjalanan bagi masyarakat yang memasuki ke Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli kepada TribunKaltim.co.

Dia menyebut akan ada posko statis.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum KTP Luar Balikpapan

Posko tersebut berada di bawah kewenangan dari Lanud Dhomber dan Tim Gabungan, Satpol PP, serta petugas bandara.

"Kita lakukan pengetatan, penumpang melalui udara wajib masuk ke Balikpapan menggunakan PCR," ujarnya, Sabtu (3/7/2021).

Sesuai Aturan Teknis

Sementara, GM Angkasa Pura I Balikpapan, Barata Singgih Riwahono, menyebut aturan PCR berlaku efektif mulai tanggal 5 Juli 2021.

Hal tersebut sesuai dengan aturan teknis perjalanan darat, laut, dan udara yang dirilis Kementerian Perhubungan.

Bahwasannya, syarat memasuki Jawa dan Bali wajib melampirkan hasil pemeriksaan PCR. Syarat tersebut juga berlaku di Balikpapan.

Aturan tersebut diberlakukan guna mengantisipasi melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah daerah.

Baca juga: Vaksin Sejuta Sehari Kodam VI/Mulawarman Belum Berakhir, Hari Ini di Vihara Setia Dharma Balikpapan

"Ketentuan terkait PCR berdasar surat Kemenhub, untuk transportasi akan berlaku mulai tanggal 5 Juli nanti," jelasnya.

Balikpapan Masuk Wilayah Penyebaran Tercepat

Dari data Infografis Pemerintah Kota Samarinda, beberapa kecamatan di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, disebutkan sudah memasuki zona merah.

Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso mengatakan kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (3/7/2021) di Kota Samarinda.