Berita Nunukan Terkini
Hilang Pasca Diterkam Buaya, Jasad Nasrun Ditemukan di Nunukan dengan Tubuh tak Utuh Lagi
Dua hari satu malam hilang diterkam buaya, jazad M Nasrun (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan kedua tangannya putus, di Muara Rahayu
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dua hari satu malam hilang diterkam buaya, jazad M Nasrun (38) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Muara Rahayu, Sebakis, Kabupaten Nunukan, Senin (5/7/2021), pukul 07.15 Wita.
Menurut Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana, Tim SAR Gabungan menemukan jazad Nasrun dalam kondisi meninggal dunia di radius 1 mil dari LKP ke arah hulu.
Selain itu, kondisi tubuh korban tampak bengkak akibat lama terendam air sungai.
"Tim temukan jazad korban dalam keadaan meninggal dunia akibat diterkam buaya. Kalau kondisi tubuh pasti bengkak karena terendam lama di dalam air," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com.
Dede menduga kuat korban diseret oleh buaya ke pinggir muara sungai dan tersangkut pada akar kayu bakau.
Baca juga: Operasi Tim SAR Gabungan di Nunukan Ditutup, Nasrun Ditemukan Meninggal Dunia
"Tim SAR Gabungan menemukan jazad Nasrun di pinggir sungai tersangkut pada akar kayu bakau. Kami menduga jazad korban diseret buaya ke pinggir muara sungai," ucapnya.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian jazad Nasrun yakni tim pos SAR Nunukan dan masyarakat setempat.
Dede mengaku, dalam operasi pencarian jazad korban pihaknya mengalami beberapa kendala, utamanya soal geografis dan SDM dalam pencarian.
Dede perkirakan kedalaman Muara Rahayu yakni 4-5 meter.
"Dalam menolong korban kita harus lebih berhati-hati juga. Harus ada antisipasi binatang buas. Apalagi di muara sungai. Kedua faktor geografis, dangkal atau tidaknya air. Kayu-kayu yang terapung. Pencarian tim juga sedikit," ujarnya.
Baca juga: Kisah Tragis Sang Penyayang Binatang Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Mengerikan di Sarang Predator
Dia mengimbau kepada warga setempat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat Muara Rahayu. Apalagi saat malam hari.
"Pada intinya di muara manapun binatang buas seperti buaya itu pasti ada. Warga harus bisa paham kondisi muara. Jangan terlalu nekad terjun ke sungai. Apalagi kalau malam hari pandangan kita tidak jelas untuk mendeteksi apakah ada binatang buas atau tidak," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Sebakis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dikabarkan diterkam buaya, lantaran mencari punpun (umpan ikan) di Muara Rahayu, Sebakis, Sabtu (03/07/2021), pukul 19.00 Wita.
Baca juga: Enam Hari Hilang, Warga Desa Pondong Ditemukan tak Bernyawa di Rawa-rawa, Diduga Diterkam Buaya
Malam itu Nasrun diketahui bersama 2 rekannya sedang mencari punpun di Muara Rahayu.
Ketiga pria itu mencari punpun dengan menyelam di sungai. Tak berapa lama kemudian, Narsun diterkam buaya dan disaksikan dua rekannya itu.
Warga setempat sempat melakukan pencarian terhadap Narsun, namun tak didapati.
Bahkan di lokasi kejadian, tak ada barang bukti yang ditinggalkan. Hanya perahu milik Narsun.