Virus Corona di Samarinda

KABAR DUKA, Muhammad Yansah Lurah Dadi Mulya Samarinda Meninggal Usai Terpapar Covid-19

Kasus Covid-19 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan, Senin 5 Juli 2021.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD SAMARINDA
Penghormatan terakhir di Balai Kota, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kepada Lurah Dadi Mulya yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin (5/7/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan, Senin 5 Juli 2021.

Info terbaru, Lurah Dadi Mulya meninggal dunia hari ini setelah dirawat intensif di RS Inche Abdul Moeis, Kota Samarinda.

Kabar duka di Kota Tepian, julukan Samarinda ini berhembus pagi ini, setelah Lurah Dadi Mulya, Muhammad Yansah meninggal dunia pada pukul 03.50 Wita pada Senin (5/7/2021) dini hari.

Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, memang terlihat dalam beberapa hari ini juga terjadi peningkatan jumlah kasus yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Cerita Warga Samarinda Ikut Vaksinasi Massal Pakai Sinovac dan AstraZeneza, tak Sakit Saat Disuntik

Muhammad Yansah meninggal dunia setelah terpapar virus Corona.

Almarhum sempat dirujuk dari kediamannya di kawasan Sempaja Samarinda ke rumah sakit dan mendapat perawatan, namun takdir berkata lain.

Jenazah Muhammad Yansah sendiri dimakamkan secara protokol Covid-19 pada pukul 09.00 Wita.

Upacara pelepasan jenazah dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.

Baca juga: Samarinda Bukan Episentrum Covid-19, Kadinkes Ismed Kusasih Jelaskan Indikatornya

Dan jenazah juga diberi penghormatan terakhir di Balai Kota.

"Kami terima informasi dari pihak rumah sakit sekitar pukul 04.00 Wita," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran.

Dimakamkan di Tanah Merah

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di TPU Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

"Prosesi pemakaman dengan protokol Covid-19," sebut Ifran.

Muhammad Yansah menjadi Lurah kedua di Kota Samarinda yang meninggal dunia, terkonfirmasi Covid-19.

Pada Agustus 2020 lalu, tercatat Lurah Mugirejo Sumadi, meninggal dunia terpapar virus Corona.

"Penghormatan terakhir dilakukan di sekitar RS IA Moeis dan berlanjut ke balai sebelum jenazah kami bawa ke Jalan Setayu," pungkas Ifran.

Data Harian Covid-19 Samarinda:

- Kasus Konfirmasi : 14.651 Jumlah yang terpapar Covid-19 di Kota Samarinda

- Dalam Perawatan : 681

- Sembuh : 13.635

- Meninggal : 377

Data per Kecamatan:

Loa Janan Ilir : 20 positif (Kuning)

Palaran : 22 positif (Kuning)

Samarinda Ilir : 37 positif (Orange)

Samarinda Kota : 29 positif (Orange)

Samarinda Seberang : 27 positif (Orange)

Samarinda Ulu : 113 positif (Merah)

Samarinda Utara : 91 positif (Merah)

Sambutan : 24 positif (Kuning)

Sungai Kunjang : 66 positif (Merah)

Sungai Pinang : 78 positif (Merah)

Kasus positif (Indikator)

Hijau : 0 Kuning : 1-25 Orange : 26-50 Merah : > 50

RS Rujukan Covid-19 Samarinda:

- RSUD AW Sjahranie

- RS Inche. Abdul Moeis

- Dan Pusat Karantina Covid-19 di Jalan Wolter Mongonsidi, Samarinda.

Disuntik Vaksin tak Sakit

Di tempat terpisah. Gelaran Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 Serentak di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur memasuki hari kedua pada Minggu 4 Juli 2021.

Acara vaksinasi massal tersebut digelar sejak pukul 08.00 Wita dan berakhir di pukul 16.35 Wita.

Tempat pelaksanaan vaksinasi massal itu di Lapangan GOR Sempaja yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Saat dibuka event Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 Kodam VI/Mulawarman ternyata mendapat respon dari masyarakat, banyak yang ikut.

Baca juga: Dianissa Rachman Puteri Indonesia Kaltim 2020 Ajak Warga Samarinda Ikuti Vaksinasi Covid-19

Berdasarkan data yang terhimpun, peserta yang ikut vakinasi massal ini mencapai 1.344 orang yang berasal dari masyarakat yang bertempat tinggal di Kota Samarinda.

Satu di antaranya, warga Arisco Samarinda, bernama Aru, bersua dengan TribunKaltim.co di GOR Sempaja.

Dia menuturkan, saat disuntik vaksin tidak merasakan sakit.

"Saya tak apa-apa, tidak sakit disuntik vaksin. Super girl," ungkap Aru, yang saat itu kenakan kaus berlambang Super Girl.

Baca juga: Persentase Keterisian Rumah Sakit di Samarinda Meningkat, Pemkot Berupaya Perketat PPKM

Sama halnya, warga Samarinda lainnya, Fitri berharap saat semua disuntik vaksin, masyarakat tidak sakti positif Covid-19, inginkan semua warga sehat selalu.

"Saya tak merasakan sakit disuntik vaksin," bebernya.

Soal keterlibatan dirinya dalam vaksinasi massal di GOR Sempaja, dirinya membeberkan.

"Saya tahu info vaksinasi Covid-19 di Sempaja, dari anggota tentara kerabat saya. Dan saya tinggal masih dekat dengan Kawasan Sempaja. Semoga kita semua sehat," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Antusiasme Tinggi, Kuota Vaksinasi Massal di Bigmall Penuh

Sementara warga Samarinda Kecamatan Sambutan, Nanang, merasakan suntik vaksin secara biasa saja, tidak sampai memunculkan rasa menderita.

"Semoga wabah Corona segera hilang, supaya bisa aktivitas lagi secara normal," harapnya.

Berita tentang Virus Corona

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved