Berita Berau Terkini
Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Wakil Bupati Berau Perpanjang Pemberlakuan Jam Malam
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Berau telah mencapai angka 436 kasus positif. Wakil Bupati Berau, Gamalis berencana akan memperpanjang pemberla
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Peningkatan kasus positif Covid-19 di Berau telah mencapai angka 436 kasus positif.
Wakil Bupati Berau, Gamalis berencana akan memperpanjang pemberlakukan jam malam pada batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Dia menilai hal itu lantaran masih banyak pemilik usaha yang nekat melanggar waktu yang telah ditentukan dalam surat edaran Bupati Berau.
Gamalis mengemukakan masih perlu penegasan untuk para pelaku usaha agar bisa menuruti edaran yang telah berlaku.
“Kemungkinan besar akan memperpanjang jam malam, ini kita lakukan pembatasan masif lagi. Kami evaluasi dulu atas penerapan yang sudah berlangsung,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Pemberlakuan Jam Malam di Berau, Bupati Berau Harap UMKM Bisa Manfaatkan Medsos Jual Dagangannya
Sementara itu untuk penutupan jalan, belum bisa diputuskan kapan akan berakhir, sama seperti dengan pemberlakuan jam malam, serta penindakan tegas dari Satgas Covid-19 kabupaten dan kelurahan, agar bisa menurunkan angka penularan Covid-19.
“Memang masih sangat padat kalau kita lihat banyak tempat ya, kemungkinan pula jam operasional akan dibatasi untuk Pasar Sanggam Adji Dilayas,” ujarnya.
Gamalis menuturkan, masih banyak klaster perusahaan yang menyebabkan angka positif melonjak di Berau.
Pihaknya secara cepat akan melakukan pemanggilan terhadap para pimpinan perusahaan besok untuk rapat bersama.
Selain itu, pihak camat juga akan dipanggil selaku ketua Satgas Kecamatan.
“Besok kami akan lakukan pemanggilan terhadap perusahaan. Dan meminta klarifikasi, mengapa ketika di Berau barulah dinyatakan positif,” jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Direktur RSUD Malinau Sebut Stok Bed dan Tabung Oksigen Cukup
Dikemukakannya, untuk perjalanan kemungkinan besar akan dibatasi, tetapi pihaknya tentu tidak bisa menutup perbatasan.
Maka itu, pihaknya akan memutuskan mekanismenya terlebih dahulu. (*)