Berita Nasional Terkini
Apa Itu Aphelion? Fenomena Antariksa yang Terjadi Hari Ini, Simak Dampaknya Bagi Wilayah Indonesia
Fenomena antariksa kembali terjadi, kali ini terjadi fenomena Aphelion, yang terjadi pada Selasa (6/7/2021) hari ini
Pada saat terjadi Aphelion, sementara belahan bumi selatan merasakan dingin, belahan bumi utara merasakan hangatnya musim panas.
Indonesia, Argentina, Cili termasuk pada belahan bumi selatan merasakan dingin.
Sementara Rusia, Kanada, AS, dan beberapa negara lain di belahan bumi utara terasa hangat.
Kata Aphelion dan periholion diambil dari bahasa Yunani.
Peri berarti dekat, sedang apo berarti jauh, dan helios berarti sang Matahari.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari ini Selasa 6 Juli 2021, Bandung Cerah Berawan dan Tarakan Terjadi Hujan Petir
Dijelaskan lebih lanjut, Aphelion tidak bisa dilihat secara langsung, karena bukan fenomena kenampakan obyek langit.
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) menyebutkan, Aphelion adalah fenomena ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari.
Lantas, apakah Aphelion berdampak pada kehidupan manusia di Bumi?
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan, Emanuel Sungging mengatakan, Aphelion tidak berdampak langsung pada kehidupan manusia di Bumi.
Dia menyebutkan, Aphelion adalah fenomena antariksa yang biasa terjadi setiap tahun.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Picu Aktivitas Tektonik, Warga Pesisir Diimbau Waspada
"Itu hanya fenomena tahunan biasa. Artinya, sudah setengah tahun perjalanan Bumi mengitari Matahari," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Sungging juga mengatakan, suhu dingin yang belakangan ini dirasakan bukan karena Matahari sedang berada di titik terjauh.
Menurut Sungging, suhu dingin itu lebih disebabkan oleh dinamika atmosfer yang terjadi.
"Kalau suhu lebih karena dinamika atmosfer," katanya lagi.
Sementara itu, mengutip laman Edukasi Sains Antariksa Lapan, suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau.
Baca juga: Planetarium Siapkan 2 Teropong, Warga Saksikan Langsung Puncak Gerhana Bulan Total di Langit Kukar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-matahari.jpg)