Berita Balikpapan Terkini

Gerhana Bulan Total Picu Aktivitas Tektonik, Warga Pesisir Diimbau Waspada

Fenomena gerhana bulan total merupakan peristiwa di mana posisi bulan tengah melewati lintasan terdekat dengan bumi.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Gerhana bulan total dapat memicu aktivitas tektonik, yang mana hal ini bisa mengakibatkan bencana seperti yang terjadi di Aceh dan Palu, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Fenomena gerhana bulan total merupakan peristiwa di mana posisi bulan tengah melewati lintasan terdekat dengan bumi.

Peristiwa tersebut berpengaruh terhadap pasang-surut air laut, yang mana akan berdampak pada kancing tektonik di bawah permukaan bumi.

Demikian yang diungkapkan Kepala Geofisika Kota Balikpapan, Mujianto saat ditemui usai fenomena gerhana bulan total hari ini, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Super Blood Moon Terlihat Jelas di Masjid Islamic Center Samarinda

Dikatakannya bahwa gerhana bulan total memicu pasang air laut yang cukup tinggi.

Bahkan, selisih ketinggiannya antara 2,2-2,6 meter dibandingkan biasanya.

"Kalau pasang besar itu sore menjelang magrib atau subuh menjelang pagi," sebut Mujianto.

Oleh karenanya, ia pun mengimbau masyarakat untuk waspada pada dua siklus waktu tersebut.

"Dikhawatirkan pas pasang pagi menjelang siang. Artinya, ini kebetulan sedang titik terdekat sehingga bisa memancing aktivitas tektonik," jelasnya.

Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Total Usai, Tercatat Sekitar 28 Menit Bulan Tertutup Penuh

Berkaca pada gempa besar di Indonesia, yakni Aceh dan Palu, bencana itu terjadi dengan didahului fenomena gerhana baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan.

"Kebanyakan bencana besar yang mematikan itu pas posisi air pasang besar. Jadi masyarakat yang tinggal di pesisir bisa waspada," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved