Bupati Syarwani Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Serentak di Bulungan Ditunda

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kabupaten Bulungan bersama 42 wilayah kabupaten/kota lainnya di Indonesia, masuk dalam daftar pengetatan PPKM Mikro.

Pengetatan PPKM Mikro ini berlaku mulai dari 6 hingga 20 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bulungan Syarwani memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) akan ditunda.

"PTM Kita pastikan terhitung tanggal 6 sampai 20 Juli, kita tiadakan," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Selasa (6/7/2021).

PTM serentak yang sedianya akan dilangsungkan pada Tahun Ajaran Baru 2021 atau di Juli ini, dipastikan akan ditunda untuk seluruh wilayah di Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Komisi IV DPRD Kota Samarinda Dukung Pelaksanaan PTM dengan Sejumlah Syarat

"Untuk wilayahnya se-Bulungan, terhitung sejak 6-20 Juli itu tidak ada tatap muka," tuturnya.

Mengenai batas waktu penundaan PTM, Bupati Bulungan mengatakan penundaan akan berlangsung hingga masa pengetatan PPKM Mikro berlangsung atau hingga 20 Juli mendatang.

Namun setelah itu, ia mengatakan akan melakukan evaluasi terkait potensi pelaksanaan kembali PTM di wilayah yang memungkinkan.

"Ditunda nanti sampai tanggal 20, tetapi nanti setelah itu kita evaluasi, apakah beberapa wilayah yang memungkinkan bisa kita lakukan tatap muka kembali atau tidak," katanya.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hamka mengatakan, pihaknya tidak merekomendasikan pelaksanaan PTM.

Menurutnya, dengan kondisi kasus Covid-19 di Bulungan yang terus menanjak sedianya tidak dilangsungkan.

Baca juga: Usul Formulasi, DPRD Balikpapan Desak Rencana PTM Tetap Berlanjut

"Kasus positif di Bulungan terus bertambah, dan kita tidak tahu pandemi ini sampai kapan berakhir," ujar Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hamka.

"Jadi dari kami tidak merekomendasikan pelaksanaan PTM, dan memang ini harus dipertimbangkan secara matang," tuturnya. (*)

Berita tentang Bulungan