Berita Kaltara Terkini
Disdikbud Kaltara Pastikan Pembelajaran Tatap Muka di Bulungan Ditunda
Penundaan ini menyusul dengan ditetapkannya Kabupaten Bulungan, ke dalam daftar wilayah yang masuk pengetatan PPKM Mikro sepanjang 6 sampai 20 Juli
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara memastikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten Bulungan bagi tingkat SMA sederajat ditunda.
Penundaan ini menyusul dengan ditetapkannya Kabupaten Bulungan, ke dalam daftar wilayah yang masuk pengetatan PPKM Mikro sepanjang 6 sampai 20 Juli mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Teguh Henri Sutanto, Selasa (6/7/2021).
"Untuk Tatap Muka yang kita rencanakan pada Tahun Ajaran baru, melihat situasi perkembangan Covid-19 hari ini kita tunda dulu," ujar Plt Kadisdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto.
Baca juga: PPKM di Samarinda Diperketat, Walikota Andi Harun Tangguhkan PTM Hingga 20 Juli 2021
"Khususnya di wilayah yang terjadi kenaikan fluktuasi kasus Covid-19, jadi untuk Bulungan belum kita buka," tambahnya.
Dengan adanya penundaan PTM, Teguh Henri mengatakan, masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS, yang sedianya akan dimulai pada 7 Juli akan dilaksanakan secara daring.
"Jadi untuk siswa baru MPLS itu kita gunakan metode daring dulu," katanya.
Kendati wilayah Bulungan tidak akan melaksanakan tatap muka, Teguh mengatakan pelaksanaan PTM tetap akan dilaksanakan di luar Kabupaten Bulungan.
Dengan catatan, wilayah tersebut tidak terjangkau oleh jaringan internet dan listrik, serta dengan kasus Covid-19 yang cenderung landai.
Yang mana nantinya pelaksanaan PTM di wilayah tersebut akan dilakukan secara terbatas, dengan maksimal jumlah siswa yang hadir di tiap kelas sebanyak 25 Persen.
"Tapi untuk wilayah pedalaman yang tidak ada akses jaringan internet dan listrik dan kasus Covid-19 rendah, itu kita masih PTM tapi tidak full hanya 25 Persen," katanya.
"Itu ada di Long Alango, Sungai Boh, Long Pujungan," terangnya.
Baca juga: Penularan Covid-19 Meningkat, Kadisdik Sebut Penerapan PTM di Kutai Timur Terlalu Berisiko
Ditanyakan mengenai jangka waktu penundaan PTM di Bulungan, pihaknya mengaku tidak dapat memberikan kepastian.
Namun ia memberikan prasyarat minimal wilayah yang dapat melaksanakan PTM masuk dalam zona kuning.
"Kalau sampai kapan ya sampai Covid-19 mereda, tapi untuk penundaan ini sampai zonanya nanti minimal kuning," tuturnya. (*)