Berita Berau Terkini
Dapat Bantuan Keuangan, Parpol Diminta Ikut Berperan dalam Tanggulangi Penularan Covid-19 di Berau
Sembilan partai politik (Parpol) penerima bantuan keuangan (Bankeu) diharapkan dapat ikut serta mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penul
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sembilan partai politik (Parpol) penerima bantuan keuangan (Bankeu) diharapkan dapat ikut serta mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penularan Covid-19 di Kabupaten Berau.
Penyerahan Bankeu kepada Parpol tersebut dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau.
Bupati Berau Sri Juniarsih saat menghadiri kegiatan itu menyampaikan, pemberian bantuan parpol merupakan amanah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011.
Dia menjelaskan, Bankeu tidak hanya digunakan untuk mendukung program kerja parpol serta pendidikan politik dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kader partai, namun juga diharapkan dapat ikut berkontribusi menanggulangi Covid-19.
“Pengurus parpol juga diharapkan mempergunakan dana itu sebaik-baiknya, serta dimanfaatkan untuk penanggulangan Covid-19 yang sedang terjadi,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Keuangan Rp 870,6 Juta buat Parpol, Hanura Dapat Paling Banyak
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol, Rabiatul Islamiah menyampaikan, total Bankeu yang diberikan kepada 9 parpol sebanyak Rp 844.528.262.
Dia mengemukakan, parpol yang mendapatkan Bankeu merupakan parpol peraih kursi di DPRD Berau untuk periode 2019-2024.
Adapun jumlahnya tiap partai tidak sama. Hal itu tergantung perolehan suara dan kursi yang didapat saat pileg 2019 lalu.
“Itu diberikan setiap tahun selama sampai periodenya selesai,” katanya.
Sekadar diketahui, 9 parpol yang mendapatkan Bankeu, yakni Partai Nasdem perolehan suara sah 22.379 dengan total banpol Rp 171.042.697; Golkar dengan 19.346 suara sah Rp 147.861.478; PPP 15.110 suara mendapat Rp 115.485.730; PKS dengan suara 14.833 mendapat Rp 113.368.619.
Sementara, untuk PDI-P yang meraup suara 10.402 mendapat Rp 79.502.486; Demokrat dengan suara 8.393 mendapat Rp 64.147.699, PAN dengan suara sah 8.288 mendapat Rp 63.345.184. Gerindra dengan suara sah 7.912 mendapat Rp 60.471.416; dan Hanura, dengan suara 3.834 mendapat Rp 29.303.262.
Baca juga: Dua Parpol Baru Terdaftar di Kesbangpol KTT, Berikut Daftarnya
Dia menerangkan, jumlah Bankeu parpol yang diberikan tidak ada perubahan. Meskipun ada usulan dari sejumlah parpol agar jumlah itu dapat ditambah, namun belum terealisasi.
“Kami juga usulkan itu ke daerah. Namun kan itu tergantung dari keuangan daerah juga,” jelasnya.
Dia mengatakan, Bankeu yang diberikan untuk kegiatan pendidikan politik, dan pengembangan kader masing-masing partai.
Selain itu, dirinya juga sependapat dengan Bupati Berau, agar parpol juga berpartisipasi dalam menanggulangi penularan Covid-19 yang sampai sekarang masih terus terjadi.
“Selain sesuai program kerja parpol, dan pendidikan politik, ada tambahan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.
Sementara untuk laporan pertanggungjawaban penggunaan Bankeu, akan diserahkan masing-masing parpol pada Januari 2022 mendatang ke Badan Pengawas Keuangan (BPK) Provinsi Kaltim, dengan memberikan tembusan kepada Kesbangpol Berau.
“Sejauh ini tidak ada masalah untuk laporan pertanggungjawaban mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Berau Syarifatul Syadiyah mengatakan, penggunaan dana parpol akan digunakan sesuai peruntukannya.
Salah satu prioritas dari dana tersebut adalah menggelar pendidikan politik, seperti melakukan konsolidasi partai, dan meningkatkan kualitas SDM, dengan melakukan pelatihan kader partai serta melakukan kegiatan kepartaian.
“Karena kita harus menanamkan etika berpolitik yang baik kepada kader, maupun masyarakat lain,” jelasnya.
Syarifatul juga menanggapi saran dari Bupati Berau agar parpol yang mendapatkan Bankeu dapat ikut berkontribusi menanggulangi Covid-19, nilainya hal itu sangat positif.
Namun, untuk menindaklanjutinya hal itu akan dirapatkan di internal partai Golkar.
“Insya Allah kami di partai akan merapatkannya. Kiranya, dana ini dapat dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19,” ucapnya. (*)