Dua Bocah Tenggelam
Kisah Sedih, Keluarga 2 Bocah Samarinda yang Tenggelam di Sungai Karang Mumus
Dua bocah di Samarinda, Rizal (12) dan Ricko (12), dinyatakan telah meninggal dunia setelah melakukan aktivitas berenang di Sungai Karang Mumus.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
"Lalu anggota kami menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ungkap Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Dua Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda
Disaat mengumpulkan saksi, anggota Polairud lain di lapangan menyisir sekitar TKP tenggelam, bersama warga dan tim relawan gabungan Kota Samarinda.
Hujan yang turun mengguyur Kota Tepian sangat deras ternyata tak menyurutkan pencarian.
Kurang lebih dua jam pencarian satu korban berhasil ditemukan.
Dan dievakuasi menggunakan perahu warga lalu menuju ke RSUD AW Sjahranie.
Baca juga: Kesaksian Teman Korban, Dua Bocah Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong sebelum Tenggelam
Saat anggota Sat Polairud Polresta Samarinda melakukan pencarian di sekitar lokasi awal korban tenggelam hingga radius 5 meter.
"Pukul 15.05 Wita korban bernama Rizal ditemukan," ungkap AKP Iwan Pamuji.
Sekitar 30 menit kemudian, korban kedua bernama Ricko kembali ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban pertama tenggelam.
"Jaraknya sekitar setengah meter dari lokasi awal korban pertama ditemukan persisnya pukul 15.30 Wita," tegas Kasat Polairud.
Kondisi kedua korban sendiri usai dilakukan visum oleh unit INAFIS Polresta Samarinda.
Akhirnya dipastikan meninggal dalam keadaan tenggelam karena banyak menghirup air serta paru-paru kedua korban juga terdapat banyak air.
"Hasil visum dan pemeriksaan korban meninggal dunia karena tenggelam," tutup AKP Iwan Pamuji. (*)