Polemik SMAN Samarinda
Mahasiswa Minta Pemerintah Lihat Nasib Siswa SMAN 10 Samarinda, Demo di Kantor Gubernur
Puluhan mahasiswa dan siswa SMAN 10 Samarinda demo di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Jl. Gajah Mada Samarinda, Kamis (8/7/2021).
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa dan siswa SMAN 10 Samarinda demo di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Jl. Gajah Mada Samarinda, Kamis (8/7/2021).
Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Save Smaridasa Bersatu menuntut agar pemerintah tidak memindahkan SMAN 10 Samarinda yang berada di Jl. H. A. M. Rifaddin Kecamatan Loa Janan Ilir.
Omi salah satu mahasiswa berorasi di depan kantor Gubernur.
Ia mempertanyakan bagaimana bisa lahan kampus A tersebut yang harusnya milik pemerintah malah diambil oleh pihak yayasan.
"Itu tanah negara bagaimana bisa dikuasai oleh yayasan," seru Omi sembari berorasi di tengah kondisi hujan yang cukup deras.
Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Kaltim Minta SMAN 10 Samarinda tak Dipindahkan
Sementara itu Ahmad Fikrianto salah satu mahasiswa yang turut berorasi meminta pemerintah melihat kondisi para siswa yang bersekolah di kampus A. Terlebih jarak antara kampus A dan B sangat jauh.
"Pikirkan bagaimana adik-adik ini ketika akan bersekolah. Mereka tidak memiliki SIM jika harus menggunakan kendaraan sendiri," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya Kondisi hujan dengan intensitas sedang tidak membuat mahasiswa mengurungkan niat mengeluarkan aspirasi ke pemerintah.
Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Smaridasa Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Beber Sejumlah Fakta Terkait SMAN 10 Samarinda, DPRD Kaltim Sebut Pemerintah Ikut Kelola Yayasan
Sekitar 20 mahasiswa menuntut agar SMAN 10 Samarinda tidak dipindahkan. Mereka membawa berbagai macam spanduk bertuliskan protes atas pemindahan tersebut.
Hujan pun semakin deras namun tidak membuat mahasiswa berhenti berorasi. Beberapa mahasiswa pun berorasi terkait permasalahan yang terjadi di SMAN 10 Samarinda.
Hingga berita ini diturunkan unjuk rasa masih berlangsung. (*)