Virus Corona di Bulungan
Herd Immunity Masih Jauh Tercapai di Bulungan, Bupati Syarwani Minta Bantuan Menkes
Progres vaksinasi di Bulungan belum mendekati angka minimal untuk herd immunity. Menurut Bupati Bulungan Syarwani, jumlah orang yang harus divaksin
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Progres vaksinasi di Bulungan belum mendekati angka minimal untuk herd immunity.
Menurut Bupati Bulungan Syarwani, jumlah orang yang harus divaksin di Bulungan untuk mencapai angka herd immunity atau kekebalan kelompok sebanyak 115.000 orang.
Angka tersebut diketahui masih jauh dari cakupan vaksinasi di wilayah Bulungan, di mana hingga 5 Juli 2021, untuk tenaga kesehatan tercatat sebanyak 1.602 orang telah divaksin tahap pertama, dan 1.441 orang untuk tahap kedua.
Lalu untuk pelayanan publik, tercatat sudah 13.239 menerima vaksin dosis pertama, dan 7.888 orang menerima dosis kedua.
Adapun untuk Lansia sudah ada 3.102 orang divaksin untuk tahap pertama dan 1.892 orang mendapatkan vaksin tahap kedua.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bulungan, Bupati Syarwani Siapkan Rusunawa
Berikutnya untuk masyarakat umum dimana vaksinasi baru dimulai awal Juli, tercatat 1.409 orang telah menerima dosis tahap pertama dan 127 orang menerima tahap kedua.
"Target kita berdasarkan informasi dari Dinkes untuk Herd Immunity itu 115.000 orang," ujar Syarwani, Jumat (9/7/2021).
Bupati Syarwani mengaku telah menyampaikan usulan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, agar wilayah Bulungan mendapatkan tambahan alokasi vaksin, sehingga cakupan vaksinasi mendekati angka minimal untuk herd immunity.
"Kita sudah sampaikan usulan ke Menkes, mudah-mudahan ada respons dan dukungan, jumlahnya itu nanti menuju herd immunity itu," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Syarwani mengatakan hingga hari ini, program vaksinasi terus berlanjut di Bulungan.
Baca juga: Tak Ingin Bulungan PPKM Darurat, Bupati Syarwani Minta Masyarakat Patuhi Surat Edaran
Di mana beberapa lokasi telah berjalan untuk mendukung tahapan vaksinasi bagi masyarakat umum, seperti di Aula Gedung Dinkes Bulungan di Tanjung Selor hingga Puskesmas yang berada di tiap kecamatan.
"Kalau kami di Pemkab, kita lihat program vaksinasi di Dinkes itu terus berjalan dan tiap Puskesmas juga sudah membuka vaksinasi," katanya.
Pihaknya mengaku kendala vaksinasi lebih berada pada kesediaan stok, adapun terkait personel vaksinator tidak ada masalah berarti.
"Vaksinator kita sebenarnya tidak masalah, tapi memang masalahnya itu stok vaksinasi kita," ucapnya. (*)