Virus Corona
Kenali Ciri Gejala Covid-19 Ringan Maupun Tanpa Gejala, Ini Obat Terapi yang Disarankan
Berikut panduan penanganan dan obat terapi Covid-19 untuk pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan.
- Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari)
- Obat mengurangi gejala, misalkan demam diobati dengan paracetamol atau obat pereda rasa sakit
- Obat untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.), lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
- Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya
Hindari sembarangan minum suplemen atau obat untuk Covid-19 tanpa rekomendasi dokter.
Selain itu, pastikan pasien isolasi mandiri rutin berkonsultasi dengan dokter yang menangani untuk memantau kondisi kesehatannya.
Baca juga: 5 Balita Terpapar Covid-19, Dinkes Khawatir Virus Varian Delta Mulai Masuk ke Bontang
Layanan telemedice & obat Covid-19 untuk isolasi mandiri
Pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan dianjurkan untuk tetap memantau kondisi kesehatannya secara berkala dengan konsultasi dokter lewat layanan telemedicine, puskesmas, atau klinik secara daring.
Untuk mengakses layanan telemedicine dan obat Covid-19 gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerja sama dengan 11 platform telemedicine memberikan layanan mulai Selasa (6/7/2021).
Platform tersebut yakni Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
Sementara, layanan telemedicine dan pemberian obat Covid-19 gratis untuk pasien isolasi mandiri tersebut berlaku di area Jakarta.
Dokter dari layanan telemedicine di atas akan mengidentifikasi kondisi pasien berdasarkan hasil konsultasi, lalu merekomendasikan penanganan, dan obat berdasarkan kondisi pasien.
Paket obat lantas akan dikirimkan secara cuma-cuma sesuai kondisi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Kalau sekarang harus datang ke rumah sakit atau dokter akan lebih susah, menambah risiko. Kami bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, lewat keterangan persnya, Senin (5/7/2021). (*)