Virus Corona di Nunukan
Stok Oksigen Saat Pandemi Covid-19 di Sebatik Nunukan Langka, Tokoh Masyarakat Beri Solusi
Pasokan oksigen mengalami kelangkaan beberapa daerah di Indonesia menyusul pertambahan angka kenaikan kofirmasi positif Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pasokan oksigen mengalami kelangkaan beberapa daerah di Indonesia menyusul pertambahan angka kenaikan kofirmasi positif Covid-19.
Termasuk satu di antaranya di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, juga sempat mengalami kelangkaan.
Hal ini diungkapkan Camat Sebatik Timur, Wahyuddin kepada TribunKaltim.co pada Jumat (9/7/2021).
Dia jelaskan, kelangkaan tabung tak lepas dari meningkatnya angka konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan mencapai 1.788 kasus.
Baca juga: Cerita Perempuan di Nunukan Rela Antre Berjam-Jam Demi Dapat Vaksin Covid-19, Hasilnya Nihil
"Saat ini tabung oksigen di Sebatik langka," ujarnya.
Wahyuddin, menyatakan, saat ini kelangkaan tersebut akhirnya bisa teratasi usai mendapatkan bantuan pasokan tabung oksigen oleh H Nuwardi bin Pakki.
Atau yang familiar dikenal H. Momo, salah seorag tokoh masyarakat di Kecamatan Sebatik.
Total 100 tabung oksigen gratis diberikan Haji Momo kepada pihak UPT Puskesmas Sei. Nyamuk, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Senin 5 Juli 2021.
Menerima Tabung Oksigen Kecil
Kepala UPT Puskesmas Sei. Nyamuk Mardawiah mengungkapkan, terakhir Puskesmas Sei. Nyamuk menerima tabung oksigen kecil sebanyak tiga unit.
Itu dikarenakan, RSP dan PKM Lapri juga membutuhkan.
"Akhirnya mereka juga diberikan, sehingga hanya tersisa 1 tabung di puskesmas kami," beber Mardawiah.
Ia melanjutkan, di saat bersamaan di dalam gudang farmasi pasokan sedang kosong.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Nunukan, Pulau Sebatik Zona Merah, Pembagian Masker Gencar Dilakukan
Ia akhirnya berkoordinasi dengan Camat Sebatik Timur.
"Saya menyampaikan stok oksigen kami menipis bahkan seluruh Sebatik kekurangan," urainya.