Idul Adha
Doa Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Sebelum Idul Adha 2021
Amalan puasa yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
TRIBUNKALTIM.CO - Umat muslim akan segera memasuki bulan Dzulhijjah.
Salah satu momen dalam bulan Dzulhijjah adalah Idul Adha atau biasa disebut Lebaran Haji.
Namun sebelum datangnya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan sejumlah amalan puasa.
Amalan puasa yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Berikut doa niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com
Bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah ini dilengkapi latin, arti, dan keutamaannya.
Baca juga: LENGKAP Tata Cara Sholat Hari Raya Idul Adha, Bacaan Niat & Ini yang di Baca Diantara Takbir 7 Kali
Untuk puasa Dzulhijjah, dapat dilaksanakan pada 1 hingga 7 Dzulhijjah.
Sementara untuk puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah.
Lalu, puasa Arafah dapat dilaksanakan pada9 Dzulhijjah.
Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, lengkap dengan latin dan artinya:
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah
Dikutip dari Kemenag Kanwil Bangka Belitung, bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.
Disamping itu, dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Salah satunya adalah puasa sunah di sembilan hari pertama bulan tersebut.
Hal ini dijelaskan oleh Ustazah Dra. Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.
Baca juga: Adab Sebelum Sholat Idul Adha yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Tidak Makan Sampai Pulang Sholat
Risnawati memaparkan, di antara puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Dzulhijjah dan fadhillahnya tersebut, antara lain:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka dari itu, orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Berikut Aturan hingga Tata Cara Sembelih Hewan Kurban
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
6. Dimudahkan kematiannya.
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. (*)