Video Corona di Nunukan

Jenazah Pasien Covid-19 Minta Dibawa Pulang Keluarga, Sempat Adu Mulut dengan Staf RSUD Nunukan

Beredar kabar jenazah pasien positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara ingin dibawa pulang oleh keluarganya.

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
RSUD Kabupaten Nunukan, Jalan Ujang Fatimah, RT 04, Desa Binusan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Beredar kabar jenazah pasien positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara ingin dibawa pulang oleh keluarganya. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Beredar kabar jenazah pasien positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara ingin dibawa pulang oleh keluarganya.

Bahkan sempat terjadi adu mulut dengan staf RSUD Nunukan, Jumat (9/7/2021).

Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Nunukan, dr Dulman.

"Ia awalnya keluarga pasien minta dilakukan swab lagi untuk membuktikan meninggalnya karena positif atau tidak. Terus minta jenazahnya dibawa pulang, meskipun positif. Ya mana bisa. Itu melanggar protokol kesehatan namanya," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, Jumat (9/7/2021) sore.

Namun, lanjut dia, Tim Gugus Covid-19 sudah memberikan pemahaman kepada pihak keluarga jenazah agar dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Stok Oksigen Saat Pandemi Covid-19 di Sebatik Nunukan Langka, Tokoh Masyarakat Beri Solusi

"Sudah selesai masalah itu tadi. Memang ada kesedihan tapi ini situasi pandemi. Siapa yang bisa menjamin itu. Harus juga memikirkan kepentingan umum. Tadi jenazah sempat dipindahkan ke kamar jenazah dan dijaga aparat keamanan," ucapnya.

Terpisah, Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono menuturkan, pasien yang meninggal kemarin pagi di ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan, berinisial T (70), alamat Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

"Pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 Juli lalu. Sempat dirawat di ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan. Meninggal pagi kemarin di RSUD Nunukan. Sudah clear tadi, tidak ada masalah," ujarnya melalui telepon seluler.

Menurutnya, pasien tersebut meninggal lantaran gagal nafas (sesak).

Selain itu, pasien juga memiliki komorbid penyakit jantung dan hipertensi.

"Jenazah sudah dimakamkan secara protokol kesehatan di pemakaman terpadu Nunukan Selatan," tuturnya.

Baca juga: PPKM Mikro di Nunukan, Satgas Covid-19 Swab Antigen Pelanggar Prokes, Positif Diangkut Ambulans

Aris Suyono mengaku, kemarin kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan, bertambah 42 pasien, sembuh 7 kasus.

Dari 42 kasus, 3 orang di antaranya merupakan kasus transmisi impor alias pelaku perjalanan.

"Dari 3 pasien kasus impor itu, satu di antaranya merupakan pelaku perjalanan dengan rapid Antigen positif Covid-19. Dua pasien lagi merupakan suspek dengan rapid Antigen positif," ucapnya.

Sementara itu, 7 pasien dinyatakan sembuh, setelah selesai masa isolasi mandiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved