Operasi Yustisi di Samarinda

Kapolresta Samarinda Minta Masyarakat Dukung PPKM Mikro Agar tak Ada Peningkatan Covid-19

Kapolresta Samarinda ikut turun langsung bersama jajaran Forkopimda, mengecek ketaatan warga Kota Tepian dalam melaksanakan instruksi Walikota

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ HANIVAN MA'RUF
Walikota Samarinda Andi Harun saat bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat mengimbau pengelola salah satu cafe di Wijaya Kusuma, Kota Samarinda, Kaltim, Sabtu (10/7/2021) malam ini. TRIBUNKALTIM.CO/ HANIVAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kapolresta Samarinda ikut turun langsung bersama jajaran Forkopimda, mengecek ketaatan warga Kota Tepian dalam melaksanakan instruksi Walikota Samarinda nomor 02 tahun 2021.

Dengan mengenakan jaket kulit berwarna cokelat muda, dia bersama Walikota Samarinda Andi Harun, Dandim 0901/ Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong serta jajaran instansi terkait, Kecamatan dan Kelurahan setempat.

Mereka menyisir sepanjang Jalan Pasundan, Jalan Siradj Salman, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Juanda hingga ke Jalan AW Sjahranie.

Terdapat setidaknya enam cafe yang disambangi dan diimbau untuk mengurangi jam operasional sesuai instruksi Walikota yakni sampai pukul 21.00 WITA.

Baca juga: Sempat Bersitegang dengan Walikota Samarinda, Pengelola Cafe Siap Ditutup Bila Melanggar Aturan

Disamping itu perwira berpangkat melati tiga ini juga meminta dukungan masyarakat agar segala bentuk kebijakan dan aturan yang diterapkan agar ditaati.

"Saya mengimbau kepada masyarakat bantulah kami, jangan sampai pengorbanan kita yang sudah banyak ini tidak ada artinya nanti," tegas Kombes Pol Arif Budiman saat ditemui di gelaran operasi yustisi skala besar, Sabtu (10/7/2021) malam ini.

Melihat penurunan angka terpapar pada hari ini, Kombes Pol Arif Budiman juga berharap semakin hari kasus terkonfirmasi Covid-19 ini bisa terus turun.

Baca juga: BREAKING NEWS Operasi Yustisi, Tim Gabungan Geruduk Kerumunan di Jalan Siradj Salman Samarinda 

"Kita lihat infografis hari ini, terlihat ada penurunan, terdata 70 dari 250 orang terpapar kemarin, kemudian yang sembuh juga tambah banyak 90 orang, mari kita doakan makin hari semakin turun," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved