Virus Corona di Samarinda
Ada Warga Reaktif di Pos PPKM Perbatasan Samarinda, Kapolresta akan Tambah Personel
Terhitung sudah empat hari pelaksanaan pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terhitung sudah empat hari pelaksanaan pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro yang berdiri di beberapa tempat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (10/7/2021).
Pos penyekatan sendiri berdiri di empat titik perbatasan ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda.
Yakni pertama, Pos Penyekatan seberang Bandar Udara APT Pranoto, Kecamatan Samarinda Utara.
Kedua, Pos Penyekatan Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, depan Jembatan Mahkota II.
Baca juga: Pengelola Cafe dan Tempat Makan di Samarinda Harus Empati, Walikota Andi Harun: Jangan Egois
Ketiga, pos penyekatan Jalan HAM Rifadin, Kecamatan Loa Janan Ilir, seberang Kampus IAIN Samarinda.
Keempat, dan terakhir di Pos Penyekatan Bukit Pinang Jalan P. Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu.
Saat menyinggung ditemukannya warga yang reaktif saat uji swab acak di beberapa pos penyekatan.
Pihak Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengungkapkan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Samarinda Meningkat, Walikota Andi Harun Berulang Kali Ingatkan ke Pelaku Usaha
Personilnya sudah sesuai aturan, tidak memperbolehkan masuk ke Kota Samarinda.
Bahkan orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 tersebut diminta putar balik ke daerah asal untuk memeriksakan kesehatan diri.
"Kalau reaktif kita putar balikkan. Pos penyekatan kan ada empat, nanti kita tambah anggotanya," tegasnya, Sabtu (10/7/2021) malam.
Menambah Personel
Dia mempertegas, akan menambah personel di empat pos penyekatan agar lebih maksimal pelaksanaan larangan masuk ke Kota Tepian.
"(Tambahan) Nanti personel Brimob dari tentaranya juga ada, sehingga lebih ketat lagi pelaksanaannya," ucapnya.
Terkait pos penyekatan PPKM Mikro ini, pihaknya juga tidak terlalu khawatir akan adanya "penyusup" yang masuk di waktu yang tidak ada penjagaan petugas gabungan.