Operasi Yustisi di Samarinda

Pengelola Cafe dan Tempat Makan di Samarinda Harus Empati, Walikota Andi Harun: Jangan Egois

Walikota Andi Harun, menekankan kepada para pengelola cafe dan tempat makan untuk menyadarkan diri dan berempati terhadap kondisi pandemi.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Walikota Andi Harun, menekankan kepada para pengelola cafe dan tempat makan untuk menyadarkan diri dan berempati terhadap kondisi pandemi Covid-19 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Andi Harun, menekankan kepada para pengelola cafe dan tempat makan untuk menyadarkan diri dan berempati terhadap kondisi pandemi Covid-19 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

"Sekarang Covid-19 sedang meninggi, sudah tahu aturan tidak boleh terima tamu, masih terima tamu,” beber Walikota Andi Harun, Sabtu (10/7/2021) malam.

Seharusnya yang dipikirkan itu adalah kepentingan orang banyak.

“Jangan egois," tegas Andi Harun saat menegur salah satu cafe yang masih beroperasi dan menerima pelanggan di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda Ulu.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Samarinda Meningkat, Walikota Andi Harun Berulang Kali Ingatkan ke Pelaku Usaha

Berdasarkan instruksi walikota Samarinda nomor 2 tahun 2021 tentang Penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) dan Penghentian Layanan Makan di Tempat Selama PPKM Mikro di Samarinda.

Tempat-tempat tersebut tidak boleh melayani pelanggan yang makan di tempat atau dine in, dan harus tutup pada pukul 21.00 Wita.

Beberapa cafe lainnya saat didatangi oleh Walikota Andi Harun, pengelola cafe mengaku sudah menutup cafenya.

Dan hanya sedang merapikan cafe tersebut bersama beberapa pegawainya.

Baca juga: Zona Merah Cobvid-19 Sejumlah Wilayah di Samarinda, Polsek Perketat PPKM Mikro

Kepada TribunKaltim.co, Walikota Andi Harun mengungkapkan.

Bahwa saat ini masyarakat sudah relatif patuh kepada aturan PPKM Mikro yang berlaku.

Namun masih ada beberapa pelaku usaha yang belum mengindahkan peraturan yang ada.

Masih Ada yang Acuh

Kata Andi Harun, memang sudah ada juga yang taat, tapi masih ada pelaku usaha yang acuh, masih ada yang berani melanggar.

“Memang kita harus mengulang-ulang untuk meningkatkan kesadaran bahwa Covid-19 di daerah kita. Jangan sampai terjadi seperti di daerah lain," tegas Walikota Andi Harun.

Ia juga menginstruksikan kepada aparat dari kepolisian dan satpol PP untuk terus memantau cafe-cafe dan tempat makan yang dirinya tegur, akibat melanggar ketentuan batas operasi pukul 21.00 Wita.

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid Meningkat, 8 Ambulans Beriringan Antar Jenazah ke TPU Serayu Samarinda

"Saya mengimbau kepada pelaku usaha, jam 9 malam tepat tutup. Insya Allah besok ada rezekinya lagi.” ujarnya.  

“Begitu terus, upaya kita untuk meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat kita,” katanya.

Kasihan para aparat, para tenaga medis kita, rumah sakit sedang penuh.

“Jadi mari kita bersama-sama meringankan beban yang lain," ungkap Walikota Andi Harun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved