Virus Corona di Nunukan
PPKM Mikro di Nunukan Diperpanjang, Bupati Laura Sebut Swab Bagi Pelanggar Prokes Efektif
Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Lantaran, Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 nomor 4 tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pengetatan Pintu Masuk Wilayah Kabupaten Nunukan, Dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Covid-19, masa berlakunya sampai hari ini, Senin (12/07/2021).
"PPKM Mikro akan kami perpanjang lagi. Hari ini saya akan tandatangan SE Satgas Covid-19 nomor 5. Kami sudah siapkan draftnya, " kata Bupati Nunukan Asmin Laura kepada TribunKaltim.Co, pukul 14.30 Wita.
Menurutnya, ada beberapa hal yang akan dimasukkan ke dalam SE nomor 5 nanti.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Disdikbud Nunukan Batalkan PTM Terbatas untuk 2 Pulau dan 3 Kecamatan
Seperti, soal pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), atau biasa disebut 3 T.
"Sesuai evaluasi, ada poin yang akan dimasukkan lagi misalnya soal 3 T. Sebelumnya 3 T tidak ada dalam SE Satgas Covid-19, padahal 3 T harus terus digalakkan.
Tetapi, lebih kepada masyarakat yang memiliki komorbit. Lalu, ada beberapa item lagi yang nanti disesuaikan dengan keadaan belakangan ini," ucapnya.
Asmin Laura menilai tindakan swab Antigen di tempat oleh Satgas Covid-19 terhadap pelanggar protokol kesehatan, merupakan langkah yang efektif dalam percepatan penanganan pandemi ini.
Bahkan, kata dia pemerintah daerah telah mengajukan pertambahan Antigen kepada pemerintah provinsi.
"Teknis swab Antigen di tempat cukup efektif sekali. Jangan khawatir soal swab Antigen. Karena, saya mendapat informasi bahwa Pemprov bakal bantu daerah sekira 5000 antigen lagi," ujarnya.
Lebih lanjut Asmin Laura sampaikan, kondisi di Nunukan saat ini tergolong parah, lantaran kasus konfirmasi positif Covid-19 tiap harinya mengalami kenaikan signifikan.
"Tidak sampai dua hari surat permohonan Antigen langsung ditindaklanjuti oleh Pemprov, karena memang kondisi di Nunukan sangat memprihatinkan, dengan lonjakan 80-90 kasus per hari . Sementara kesembuhan hanya 10-20 pasienx, " tuturnya.
Asmin Laura mengaku, kasus positif Covid-19 di Nunukan didominasi oleh pelaku perjalanan dari luar daerah alias transmisi import.
"Paling banyak pelaku perjalanan. Makanya pintu masuk di pelabuhan kami perketat dengan menggalakkan swab antigen terhadap pelaku perjalanan yang tidak dapat menunjukkan dokumen kesehatan," ungkapnya.
Baca juga: Wabup Nunukan Hanafiah Harap Perbankan Beri Kemudahan Kredit ke Pelaku UMKM
Terhadap kluster perusahaan di Kabupaten Nunukan, Asmin Laura menuturkan, dirinya telah memanggil pihak perusahaan agar serius terhadap masalah Covid-19.