Virus Corona di Samarinda
Bantu Pasien Covid-19 Isoman, Pemkot Samarinda Akan Koneksikan Call Center 112 dengan Puskesmas
Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Samarinda akan integrasikan layanan panggilan darurat 112 dengan layanan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Samarinda akan integrasikan layanan panggilan darurat 112 dengan layanan telepon puskesmas di Samarinda.
Hal tersebut dilakukan karena menurut Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, dalam tiga pekan terakhir, banyak warga yang melaporkan konfirmasi positif Covid-19 melalui call center 112.
Sebagian masyarakat yang melaporkan konfirmasi Covid-19 tersebut meminta bantuan petugas 112 untuk dibawa ke puskesmas atau rumah sakit demi mendapatkan perawatan.
Melihat fenomena ini Kadiskominfo Samarinda telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda dan pihak terkait terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengoneksikan layanan panggilan darurat 112 dengan masing-masing puskesmas di kelurahan dan kecamatan.
Baca juga: Masuk Zona Merah, Camat Samarinda Ulu Tekankan Lurah Proaktif Cegah Covid-19
"Jadi Dinas Kesehatan akan mendata nomor telepon atau WhatsApp masing-masing puskesmas yang dapat dihubungi untuk layanan konsultasi.
Jadi tim call center 112 tidak perlu banyak terlibat dalam penjemputan pasien Covid-19 yang sebenarnya bukan bagian dari tugas mereka," ujar Aji pada Selasa (13/7/2021).
Aji menuturkan tugas dari tim call center 112 sejatinya tidak hanya menangani masalah Covid-19 saja, namun ada hal darurat lainnya yang juga tak boleh luput dari tim tersebut.
Maka Aji berharap apabila layanan panggilan di puskesmas nanti dapat berjalan, bisa mengurangi beban kinerja dari tim 112 sendiri.
Baca juga: Siapkan Skenario Penanggulangan Covid-19 di Samarinda, Pemkot Siagakan RS I.A.Moeis
Rencananya layanan panggilan puskesmas ini diperuntukkan bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan.
Dengan menghubungi layanan konsultasi rumah sakit atau puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggalnya, juga dapat mempercepat penanganan dan perawatan untuk isolasi mandiri di rumah.
Aji mengungkapkan jika nomor telepon atau WhatsApp setiap puskesmas atau rumah sakit telah terdata, harapannya apabila ada laporan konfirmasi positif Covid-19 kepada 112, maka dapat disambungkan ke nomor layanan di puskesmas sesuai tempat tinggal pasien tersebut. (*)