Berita Nasional Terkini
Beredar Kabar PPKM Darurat Ditambah 6 Minggu, Simak Penjelasan Pemerintah, Siapkan Skenario Terburuk
Beredar kabar PPKM Darurat ditambah 6 minggu lagi, simak penjelasan pemerintah, siapkan skenario terburuk.
Lonjakan kasus Covid-19 berimbas pada meningkatnya angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan virus corona maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Untuk mencegah kurangnya fasilitas kesehatan, pemerintah melakukan pengalihan sejumlah bangunan menjadi rumah sakit darurat Covid-19 dan lokasi isolasi pasien, misalnya, asrama haji, rumah susun, hingga rumah sakit-rumah sakit milik TNI-Polri di berbagai daerah.
Upaya itu sudah mulai dilakukan.
Di DKI Jakarta misalnya, pemerintah menyiapkan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Kemudian, Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta Selatan dan Rumah Susun Nagrak di Jakarta Utara disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah terus tengah berupaya meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan.
Hal itu salah satunya dilakukan dengan mengonversi tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Kemudian, mengatur distribusi pasien sesuai dengan gejala. Pasien kategori sedang dan berat dirawat di rumah sakit, sedangkan pasien yang tak bergejala dan kategori ringan diisolasi di fasilitas milik pemerintah atau rumah masing-masing.
Diupayakan pula untuk menambah jumlah tenaga kesehatan, dan melakukan penanganan pasien sedini mungkin.
"Serta menjamin penerapan manajemen pelayanan kesehatan yang baik dan merata secara nasional," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: KABAR TERKINI Usai Paspampres dan Polisi Cekcok, Kompolnas Minta Petugas PPKM Lakukan Hal Ini
Stok Oksigen
Menghadapi seknario terburuk, pemerintah juga menyiapkan ketersediaan tabung oksigen.
Menko Marves Luhut mengatakan, seluruh produksi oksigen akan diperuntukkan bagi kebutuhan medis dalam 2 minggu ke depan.
Luhut mengakui bahwa beberapa sempat terjadi kekurangan suplai oksigen untuk kebutuhan medis.
Namun, sejak beberapa hari lalu pemerintah telah menambah stok oksigen yang didatangkan dari berbagai wilayah seperti Morowali, Cilegon, hingga Batam.