Virus Corona di Kaltim
Virus Delta Dikabarkan Masuk Kaltim, Dinkes Minta Bukti Otentik Langsung dari Kemenkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa Covid-19 varian Delta telah menyebar hingga di luar Pulau Jawa
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa Covid-19 varian Delta telah menyebar hingga di luar Pulau Jawa.
Bahkan penyebaran varian tersebut telah masuk di Kalimantan Timur (Kaltim).
Mendengar kabar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim dr. Padilah Mante Runa angkat bicara.
Ia merasa geram terhadap statemen dari Kementerian Kesehatan.
Sebab selama ini pihaknya belum menerima bukti ataupun laporan otentik sampel hasil swab dari yang dikirimkan ke pusat.
Baca juga: 5 Balita Terpapar Covid-19, Dinkes Khawatir Virus Varian Delta Mulai Masuk ke Bontang
Untuk itu, ia belum dapat memastikan apakah varian tersebut muncul di Kaltim atau tidak.
"Kalau cuman katanya mana kalau tidak disertakan dengan bukti klinis. Ini sampel kita sudah kirim hampir lebih dua bulan tapi belum kita dapat," keluh Padilah kepada TribunKaltim.Co, Selasa (13/7/2021) siang.
Saat ini pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan 5M.
Protokol 5M tersebut yaitu mencuci tangan rutin, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Saya terus ingatkan untuk tetap patuh terhadap 5M. Agar kasus covid ini terus turun," ucapnya.
Dikutip dari tribunnews.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa virus Covid-19 varian Delta telah menyebar hingga di luar Pulau Jawa.
Dia mengatakan bahwa penyebaran varian Delta saat ini tidak merata.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, secara virtual, Selasa (13/7/2021).
"Ledakan dari varian Delta ini tidak merata sekarang, mereka terkonsentrasi di Jawa tapi kita sudah melihat mereka mulai menyebar ke luar Pulau Jawa, Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau dan Bengkulu, sekarang sudah masuk ke radarnya," kata Menkes Budi.
Menkes Budi menegaskan, dalam penanganan Covid-19 harus dimulai dari sisi hulu.
Menurutnya, percuma jika menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, jika penanganan Covid-19 dan tidak menerapkan protokol kesehatan, maka laju penyebaran Corona akan tetap tinggi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian di Kaltim 1000 Orang, Dinkes Belum Berani Sebut Varian Delta
Menkes Budi mengingatkan agar masyarakat tetap berada di rumah, demi mencegah terjadinya penyebaran virus corona yang lebih luas.
"Saya tekankan sekali lagi apapun yang kita lakukan di rumah sakit, tidak cukup kalau tidak bereskan ke sisi hulu.
Kita tidak disiplin jaga jarak, pakai masker, jangan kemana-mana, tetapi stay at home itu penting sekali kalau tidak kasihan teman-teman di RS, kasihan dokter, kasihan para nakes yang nanti akan menerima gelombang pasien yang akan masuk," pungkasnya. (*)