Berita Nasional Terkini
Ancaman Risma Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua Tuai Polemik, Andi Arief & Sudjiwo Tedjo Buka Suara
Kemarahan Menteri Sosial Tri Rismaharani pada pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung justru menjadi polemik.
TRIBUNKALTIM.CO - Ancaman Menteri Sosial Tri Rismaharani akan pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua menuai polemik.
Sejumlah pihak angkat bicara, mulai dari Andi Arief hingga Sudjiwo Tedjo.
Risma marah-marah pada pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung.
Mensos menegur para pegawai yang menurutnya tak membantu dapur umum.
Kemarahan Risma pada pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung justru menjadi polemik.
Baca juga: Mensos Risma Siapkan BST 2021 Jelang PPKM Darurat, Kabarnya Minggu Depan Cair Rp300 Ribu
Pasalnya, Risma saat itu sempat mengancam akan memindahkan pegawai Wyata Guna Bandung ke Papua.
Ucapan Risma dinilai merendahkan Papua.
Ada juga yang berpendapat bahwa Risma rasis.
Kekesalan Risma berawal ketika melihat pegawai Wyata Guna Bandung bersantai di ruangan.
Pegawai Wyata Guna Bandung tak membantu mengurus dapur umum yang didirikan Kemensos.
Baca juga: Tri Rismaharini Dikasih 2 Jempol Presiden Jokowi, Risma Dianggap Sukses Urus Sampah jadi Listrik
"Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah, tapi semua teman-teman kayak priayi semua.
Maunya duduk tempat dingin, enggak mau susah-susah. Ayolah kita peduli, jangan jadi priayi.
Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga, teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian," ujar Risma
Risma menekankan agar pegawai Wyata Guna Bandung lebih aktif membantu.
Bahkan saking marahnya, Risma mengancam akan memindahkan PNS Kementerian Sosial yang bekerja di Wyata Guna Bandung ke Papua.