Berita Nasional Terkini
Ancaman Risma Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua Tuai Polemik, Andi Arief & Sudjiwo Tedjo Buka Suara
Kemarahan Menteri Sosial Tri Rismaharani pada pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung justru menjadi polemik.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua.

Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar dia.
Ancaman Risma memindahkan PNS Wyata Guna Bandung ke Papua justru menuai polemik, seperti dilansir dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Menteri Risma Ancam Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua, Sudjiwo Tedjo : Apa Sedang Merendahkan?
Andi Arief berpendapat Risma telah merendahkan Papua.
Meski begitu, Andi Arief berharap ancaman Risma memindahkan PNS Wyata Guna Bandung ke Papua tak diperpanjang.
"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua.
Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," tulis Andi Arief di Twitter.
Sementara itu Hinca Pandjaitan mempertanyakan kerja tim Risma.
Menurut Hinca, kesan dari ucapan Risma menempatkan Papua sebagai tempat untuk pegawai yang tidak becus bekerja.
Baca juga: Blusukan Tri Rismaharini, Hasto Kristiyanto: Tradisi Jokowi dan Bagian Kultur Kepemimpinan Nasional
"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden.
Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus?
Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik.
Kekeliruan ini mudah2an tak terulang." tulis Hinca Pandjaitan.
Senada, Sudjiwo Tedjo juga mempertanyakan maksud ucapan Risma.
Melansir Kompas.com, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau yang karib disapa Risma, tampak tidak senang melihat upaya penyambutan kedatangannya di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).