Sinetron Ikatan Cinta
Alur Sinetron Ikatan Cinta Disebut Cacat Logika dan Diprotes, Penulis Minta Maaf
Sinetron Ikatan Cinta memang begitu digemari. Tak heran jika ada kesalahan langsung menuai protes dari para penggemarnya
Tak lupa, para penggemar dunia maya ini melemparkan berbagai saran, terutama untuk mengangkat tema keseharian.
"Kalau tidak sempat survey profesi utk tema serius, mending tema tema keseharian mbak.
IC smenjadi pilihan berbagai kalangan intelek. Kritik yg masuk bukan krn tdk suka Nino, tapi lebih ke posesif cinta kami ke IC.
Kami punya harapan besar agar IC selalu tetap menjadi pilihan," tulis @jagoan_tenan
Kesulitan syuting luar ruangan akibat pelaksanaan PPKM Darurat ini menyebabkan banyak penulis cerita harus merombak cerita hingga kelimpungan mengubah jalinan cerita.
"Kalau tidak sempat survei jangan ambil tema yg berat dulu. Bahkan ada salah satu bagian cerita IC yg dibahas di klinik hukum.
Ini juga tontonan setengah warga indonesia. Harapannya bisa buat contoh masyarakat. Bukan buat masyarakat semakin tidak bener," kata @Ulvatus1.
Ucapan warganet soal kesalahan proses penangkapan ini ada benarnya.
Kesalahan soal prosedur penangkapan sempat masuk dalam pembahasan penyedia jasa hukum, Hukum Online.
Melalui akun Instagram mereka, Senin (12/7/2021), @klinikhukum mempertanyakan prosedur penangkapan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Baca juga: Amanda Manopo Terekam Bermanja Ria dengan Arya Saloka, Candaan Saat Jeda Syuting Ikatan Cinta
Menurut mereka, penangkapan yang hanya berdasarkan keterangan atau pengakuan tersangka tak cukup membuktikan seseorang bersalah.
Namun, harus menyertakan alat bukti lain, minimal dua alat bukti.
Alhasil, bukti lain harus dicari.
Tambahan pula, pengakuan tersangka hanya satu alat bukti dan tidak bernilai pembuktian yang kuat.
Bukan hanya itu, sempat heboh isu kekesalan ini karena kesal dengan penulis cerita yang lebih condong mengetengahkan Nino (Evan Sanders) sebagai pihak tersakiti.