Alur Sinetron Ikatan Cinta Disebut Cacat Logika dan Diprotes, Penulis Minta Maaf

Plotter bertugas mencari alur cerita, sedangkan drafter mengembangkan alur cerita ke dalam dialog.

Tanpa dua orang ini, pekerjaan seorang penulis kepala tidak berdiri sendiri.

Bagi Egi, tanpa peran drafter dan plotter, penulis kepala tak dapat berdiri sendiri.

Dua orang itu harus ada dengan tugas masing-masing dan itu tak mudah.

Namun ada satu jabatan yang sangat penting jika menemukan situasi penulis kepala tidak bekerja.

Tugas itu namanya co-writer (penulis pendamping) yang dapat merangkap jabatan sebagai drafter ataupun plotter.

Mengutip dari Institutpenulis.id, penulis pendamping memosisikan diri sebagai penulus kedua setelah penulis pertama yang punya ide.

Umumnya penulis utama memang orang yang tak mampu menulis atau tidak punya cukup waktu menulis, sehingga harus merekrut seorang penulis pendamping.

Baca juga: Al dan Nino Ikatan Cinta Berebut Punya Hak, Tingkah Arya Saloka Bikin Evan Sanders Terbahak

Dia lalu membeberkan penghasilan penulis skenario per bulan berdasarkan nama jabatannya.

Seorang penulis pendamping yang juga seorang drafter membawa pulang antara Rp 30 juta – 62 juta per bulan.

Sementara penulis pendamping yang juga plotter dibayar di atas drafter, antara Rp 62 juta hingga 93 juta per bulan.

Posisi tertinggi tentu saja dipegang oleh penulis kepala yang menghasilkan pendapatan antara Rp 279 juta – 465 juta per bulan, tetapi kisaran jumlah itu belum dibagikan ke tim.

Kepada seorang seorang warganet yang bertanya, Egi Nina mengatakan penghasilan itu sangat cukup untuk memegang satu judul sinetron, meski pernah menangani 2-3 judul.

Selain itu, jika rating bagus, rumah produksi akan memberikan bonus kepada insan kreatif itu.

Namun sekali lagi, itu tergantung pada rumah produksi yang menggunakan tenaga mereka.

“Ada yang kasih bonus, ada yang cuma say thanks,” akunya.

Tentu saja penghasilan aktornya lebih besar daripada penulis skenario. (*)

Berita tentang Sinetron Ikatan Cinta