Virus Corona di Bontang

Kondisi Dua Pasien Covid-19 yang Isoman di Rusunawa Guntung Memburuk, Dirujuk ke RSUD Bontang

Rusunawa Guntung di Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri kini telah terisi 8 pasien.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/ISMAIL USMAN
Rusunawa Guntung Kota Bontang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rusunawa Guntung di Kota Bontang, KalimantanTimur, yang difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri kini telah terisi 8 pasien Covid-19.

Hingga Jumat (16/07/2021) seluruh pasien telah menempati 5 kamar dari 50 kamar yang difungsikan.

Dijelaskan penanggung jawab isolasi rusun, dr Irzal Wijaya, ada tiga kamar yang diisi sekaligus dua pasien yang berkeluarga.

Sedangkan pasien lainnya masing-masing sendiri.

"Ada tiga kamar diisi dua pasien. Karena mereka berkeluarga," ungkap Irzal, Jumat (16/07/2021).

Delapan pasien tersebut berasal dari rujukan Puskesmas Bontang Barat sebanyak satu pasien, lima pasien dari Bontang Selatan 1, dan dua pasien berasal dari luar kota.

Baca juga: Rusunawa Guntung Bontang jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Warga Sekitar Setuju

"Ada dua pasien dari luar itu terjaring saat pemeriksaan di pelabuhan. Hasil antigennya positif gejala ringan. Mereka suami istri, asal Bengalon, Kutim," ucapnya.

Dua orang dari kedelapan pasien itu, nanti akan dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang, lantaran kondisinya makin memburuk sejak dari awal masuk rusun.

"Hari ini keduanya akan kami rujuk ke RSUD Bontang. Dari awal sudah diterapi oksigen. Keduanya dari Puskesmas Bontang Utara dan Selatan," ujarnya.

Sementara enam pasien lainnya akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari ke depan.

Apabila selama proses penyembuhan terdapat gejala, maka masa isolasi akan ditambah selama tiga hari.

"Sesuai prosedur isolasi dilakukan 10 hari. Tapi, kalau da gejala kita tambah tiga hari," jelasnya.

Irzal juga menambahkan, selama menjalani isolasi, pasien tidak diperbolehkan beraktivitas di luar kamar.

Untuk keperluan makan, vitamin dan keperluan obat telah disediakan tim petugas yang berjaga.

"Mereka akan diberikan makan dan obat-obatan tiga kali dalam sehari," tambahnya.

Baca juga: Rusunawa Guntung Mulai Ditempati Pasien Covid-19, Tim Satgas Bontang Gunakan 50 Kamar Tempat Isolasi

Selain itu, untuk menjaga kondisi pasien, pihaknya juga menyediakan petugas untuk penjagaan.

Penjagaan petugas tak hanya dari luar. Beberapa anggota juga akan melakukan pengawasan di dalam dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD) level satu.

Apabila ada sanak saudara yang ingin berkunjung atau membawakan makanan dan pakaian. Petugas hanya memperbolehkan sampai di depan pintu masuk.

Jadwal petugas penjagaan akan dibagi menjadi dua, untuk siang dan malam hari, dengan pengawasan dilakukan selama 24 jam.

Diketahui, penjagaan dilakukan oleh TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, dan beberapa tim medis. (*)

Berita tentang Bontang

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved