Breaking News

Virus Corona

Luhut Pandjaitan Khawatir Covid-19 Tembus 100 Ribu Kasus Sehari, Akui Varian Delta Bikin Sulit

Luhut Binsar Pandjaitan khawatir andai skenario paling buruk Covid-19 terjadi, tembus 100 ribu kasus sehari

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(HANDOUT/ATI)(HANDOUT/ATI)
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengakui varian delta membuat penanganan pandemi sulit diprediksi 

Sebab, ia memahami perpanjangan PPKM Darurat akan berdampak kembali pada sektor ekonomi.

"Tentu ini kita amati dengan cermat, kami ada tim juga yang mengamati sampai berapa jauh kita boleh pergi, istilah saya itu kalau kita bengkokkan sesuatu pasti ada batasnya."

"Kalau bengkok terus ya patah, jadi kita mengamati betul masalah ekonomi ini jangan sampai kelamaan juga malah buat mati," ujar Luhut.

Untuk itu, Luhut mengaku akan berhati-hati dalam memperhitungkan terkait kemungkinan PPKM Darurat akan diperpanjang.

Lebih lanjut, Luhut juga mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi PPKM Darurat.

Jadi, ia berencana meminta pendapat dari para ahli hingga guru besar dari universitas terkait evaluasi PPKM Darurat.

"Kemarin Presiden minta saya untuk evaluasi, saya janji pada Presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang akan dilakukan dengan data-data yang ada."

"Nanti kita juga bertemu asosiasi guru besar universitas dan minta pendapat mereka juga," tambahnya.

Skenario Terburuk jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Kasus

Sementara, meski telah memprediksi akan terjadi kenaikan kasus, Luhut Binsar Pandjaitan berharap penambahan kasus tidak mencapai 100 ribu per hari.

Namun, pihaknya telah menyiapkan skenario terburuk jika pandemi Covid-19 semakin melonjak hingga mencapai 100 kasus per hari.

"Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke.

Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu."

"Tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," kata Luhut.

"Ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved