Virus Corona

Luhut Pandjaitan Khawatir Covid-19 Tembus 100 Ribu Kasus Sehari, Akui Varian Delta Bikin Sulit

Luhut Binsar Pandjaitan khawatir andai skenario paling buruk Covid-19 terjadi, tembus 100 ribu kasus sehari

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(HANDOUT/ATI)(HANDOUT/ATI)
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengakui varian delta membuat penanganan pandemi sulit diprediksi 

TRIBUNKALTIM.CO - Krisis kesehatan akibat memburuknya pandemi Covid-19 di Indonesia terus terjadi.

Kini, kasus baru harian Virus Corona sudah mencapai lebih 50 ribu kasus dalam sehari.

Koordinaor Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM Darurat) Luhut Binsar Pandjaitan pun khawatir jika skenario terburuk memang terjadi.

Kekhawatiran tersebut yakni jika kasus baru harian Covid-19 menembus angka leboh dari 60 ribu hingga 100 ribu kasus per hari.

Diketahui, saat ini masyarakat sudah sulit mengakses layanan kesehatan yang penuh.

Pemerintah berencana menambah masa PPKM Darurat menjadi 6 pekan lagi.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Pemantauan Kampung Labanan Makmur Berau dalam PPKM Darurat

Luhut Binsar Pandjaitan pun mengakui merebaknya varian delta membuat penanganan pandemi Virus Corona lebih sulit diprediksi.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan negara lain juga.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Luhut Bicara soal Perpanjangan PPKM Darurat serta Skenario Terburuk jika Kasus Covid Tembus 100 RibuMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara mengenai kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang.

Hingga Kamis (15/7/2021), Luhut mengaku belum mengetahui secara pasti apakah PPKM Darurat akan diperpanjang.

Sebab, ia mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta yang terjadi selama tiga hari berturut-turut tidak terprediksi.

Bahkan, tidak hanya di Indonesia, Luhut juga menyinggung negara lain juga ikut terdampak atas penyebaran virus corona varian Delta yang begitu masif.
"Saya kira ini begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga mungkin terjadi, tapi tidak kita duga secepat ini."

"Karena pemahaman kita mengenai delta varian ini juga tidak paham betul, Anda sudah lihat bukan hanya kita, banyak negara lain yang kena."

"Karena ilmu dunia kedokteran juga belum sampai ke sana, saya selalu tanya teman-teman dokter mengenai ini," kata Luhut, dikutip dari tayangan Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7/2021).

Selain faktor virus corona varian Delta, Luhut juga mengaku akan mengamati terlebih dahulu mengenai persoalan ekonomi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved