Berita Tarakan Terkini
Pipa Gas Bocor Akibatkan Api dan Aroma Menyengat, Medco Hentikan Sementara Aliran Stasiun Gas G8
Menindaklanjuti insiden tersebut, tim PT Medco E&P Tarakan (Medco E&P) bergerak cepat menangani situasi.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Warga RT 27 Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, dikagetkan dengan api yang muncul dari jalur pipa gas, pukul 08.30 WITA, Jumat (16/7/2021).
Diduga jalur pipa gas mengalami kebocoran sehingga api sempat muncul dari titik tersebut.
Api sempat berkobar dan divideokan salah seorang warga.
Video tersebut tersebar di grup WhatsApp.
Belum diketahui pasti penyebab kebocoran dan sumber api tersebut.
Salah seorang warga yang diwawancarai, Eko mengakui dirinya mencium aroma gas saat melewati Jalan Kusuma Bangsa.
Ia melihat api sudah mulai menyembur saat melewati lokasi.
Baca juga: Jadwal Pemeliharaan Pipa Gas Bunyu Tarakan dan Hasil Rapat Pertamina, PT Medco, PLN
“Lumayan menyengat baunya tadi. Tapi tidak lama kemudian datang tim mungkin dari Kantor PGN atau dari Kantor Medco,” beber Eko.
Menindaklanjuti insiden tersebut, tim PT Medco E&P Tarakan (Medco E&P) bergerak cepat menangani situasi.
Langkah pertama yang ditempuh yakni menghentikan sementara aliran gas di jalur pipa gas 4 dari Stasiun Gas G8 menuju fasilitas PGN di Sebengkok.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menangani adanya kebocoran pada jalur pipa yang dilaporkan oleh warga,” beber VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.
Ia melanjutkan, dalam penanganan kebocoraan ini, perusahaan telah melokalisir area terdampak demi keamanan dan keselamatan.
Hingga pukul 14.30 WITA, tim terus bekerja dan sudah berhasil melakukan pemadaman terhadap api yang sempat menyala di titik kebocoran gas tersebut.
“Perusahaan juga berkoordinasi dengan instansi dan aparat terkait serta menghentikan aliran gas yang terhubung ke PGN Area Tarakan tersebut,” bebernya.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi lebih lanjut mengatakan, perusahaan dalam melaksanakan aktivitas operasi selalu berkomitmen pada kesehatan, keselamatan kerja, dan kelestarian lingkungan.
“Kami berharap dukungan semua pihak agar perusahaan dapat menangani kejadian ini secara aman dan lancer,” pungkasnya. (*)