Virus Corona di Penajam
UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Penambahan 54 Kasus Dinilai Paling Tinggi
Kasus Covid 19 terus mengalami peningkatan sangat signifikan dalam beberapa pekan belakangan ini di Kabupaten Penajam Paser Utara
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus Covid 19 terus mengalami peningkatan sangat signifikan dalam beberapa pekan belakangan ini di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dr. Jansje Grace Makisurat, mengungkapkan.
Melalui data satgas Covid-19 hari Jumat 16 Juli 2021, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sejumlah 54 kasus.
Angka ini juga sekaligus sebagai angka kasus paling tinggi sejak Maret 2020 lalu.
Selain itu juga pada hari ada satu kasus positif meninggal dunia.
Baca juga: Pemakaman Covid-19 di Penajam Paser Utara Diserahkan ke Desa, Kades Sesulu Beri Tanggapan
Sementara kasus suspek Covid-19 bertambah sebanyak 52 kasus serta 24 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Penambahan kasus hari ini ada 54 orang paling tinggi, satu orang meninggal dunia," ujar dr Grace pada Jumat (16/7/2021).
Sementara pada hari Kamis (15/7) kemarin jumlah kasus juga mengalami peningkatan yakni sejumlah 49 kasus dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga jika si total selama dua hari ini total kasus penambahan terkonfirmasi positif berjumlah 103 kasus.
Baca juga: Tenaga Kesehatan di Penajam Paser Utara Bakal Pakai Vaksin Moderna
Sementara itu, jika dilihat secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif mencapai angka 1972 kasus.
Di antaranya 23 kasus masih dalam perawatan kesembuhan di RSUD, 390 kasus menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sebanyak 77 kasus dinyatakan meninggal dunia dan 1482 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Jumlah kasus aktif paling banyak didominasi di wilayah kecamatan Penajam sebanyak 244 kasus, disusul Kecamatan Sepaku 82 kasus, Kecamatan Waru 52 kasus dan Kecamatan Babulu 35 kasus.
Dikatakan dr.Grace peningkatan kasus terkonfirmasi positif yang cukup signifikan ini terjadi karena masyarakat di Kabupaten PPU selama ini abai untuk menerapkan protokol kesehatan tentang Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Penajam Paser Utara Meningkat, Banyak Berasal dari Kluster Tenaga Kesehatan
Dirinya berharap masyarakat tetap disipilin menerapkan prokes tentang Covid-19 dan tidak melakukan acara-acara yang menimbulkan keramaian sehingga kasus terpapar dapat dihindari.
"Untuk masyarakat agar patuhi prokes," harapnya. (*)