Virus Corona di Samarinda
Dirut RSUD AW Sjahranie Samarinda Beber Kamar Sudah Penuh, tak Benar Tolak Pasien
Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RS AW Sjahranie, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terpapar Covid-19
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RS AW Sjahranie, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terpapar Covid-19.
Dari penuturan Dirut RSUD AW Sjahranie dr. David Mashjoer, Minggu (18/7/2021) siang, saat ini jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 mencapai 140 orang.
Namun dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Tetapi sudah ada juga yang sudah selesai isolasi, tetapi belum banyak," kata ucap David Mashjoer kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Cara Tepat Konsumsi Vitamin C Kala Pandemi Covid-19 ala Dokter RSUD AW Sjahranie Samarinda
Rata-rata, kondisi mereka masuk kelompok ringan. Ada beberapa juga yang sedang dan sampai dirawat.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pelayanan berdasarkan sisa nakes dan dokter yang ada.
Itu Tidak Benar
Berdasarkan informasi yang beredar, pasien ditolak oleh rumah sakit, itu tidak benar.
Ia menjelaskan, pihak rumah sakit sudah memasang papan pengumuman ukuran besar depan pintu rumah sakit.
Hal itu sebagai bukti, kamar maupun tempat tidur sudah penuh.
Apalagi dengan kondisi yang sangat terbatas ini pihak rumah sakit tidak mau ambil risiko lebih dalam.
Baca juga: IGD RSUD AW Sjahranie Ditutup Sementara, Nakes Terkonfirmasi Positif Covid-19
Plang penutupan itu karena kapasitas daya tampung yang sudah tidak memadai.
"Baik tempat tidur, nakes maupun peralatan medis," jelasnya.
Masyarakat mesti Mengerti
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat mengerti atas kondisi yang dialami rumah sakit.