Virus Corona di Kaltim

Cara Tepat Konsumsi Vitamin C Kala Pandemi Covid-19 ala Dokter RSUD AW Sjahranie Samarinda

Karena itu, imbau Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AW Sjahranie, dr.Arysia Andhina.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
KESEHATAN - Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AW Sjahranie, dr.Arysia Andhina saat ditemui TribunKaltim.co di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (15/7/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih meningkat saat ini di Provinsi Kalimantan Timur.

Karena itu, imbau Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AW Sjahranie, dr.Arysia Andhina, tidak ada cara lain selain memperketat protokol kesehatan.

Baik untuk diri sendiri, maupun keluarga tercinta.

Selain itu, kata Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AW Sjahranie, dr.Arysia Andhina, cara lain untuk memproteksi diri dari paparan Covid-19 adalah menjaga stamina tubuh.

Baca juga: Aksi Kamisan Kalimantan Timur Kritisi Kebijakan Baru Vaksinasi Covid-19

Caranya dengan makanan yang bergizi dibarengi olahraga dan multivitamin.

Untuk vitamin sendiri, Dokter yang akrab disapa Sisi ini, menjelaskan kebanyakan masyarakat pada umumnya mengkonsumsi vitamin C, baik dari buah maupun minuman.

"Yang sedang trendi adalah vitamin C dalam bentuk tablet. Ada juga minuman," kata Sisi kepada TribunKaltim.co, saat ditemui di RSUD AW. Syahranie di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (15/7/2021).

Jangan Terlalu Banyak

Meski dikatakannya, vitamin C baik untuk antioksidan, namun ia juga menyarankan, jangan terlalu sering.

Atau terlalu banyak mengkonsumsi vitamin tersebut lantaran tidak baik bagi lambung.

"Dapat menyebabkan refluks lambung karena asam. Juga bisa mengganggu pencernaan," jelasnya.

Oleh sebab itu, Sisi menyarankan lebih baik banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur mayur.

Baca juga: Kini Pengantaran Jenazah Covid-19 di Samarinda Dialihkan dari BPBD ke PMI

Kalau vitamin bisa vitamin D, karena dia bersifat antiradang juga antioksidan yang dapat meningkatkan kerja sistem imun.

"Otak dan syaraf," bebernya.

"Vitamin C juga bagus, namun jangan terlalu sering, karena kasihan juga lambung kita," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved