Virus Corona
Lemparan Botol Disebut jadi Penyebab Oknum Satpol PP Pukul Wanita Pemilik Warkop
Kini oknum Satpol PP yang diketahui bernama Mardani Hamdan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah vIdeo yang memperlihatkan pemukulan oknum Satpol PP viral di media sosial.
Video itu diketahui terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Kini oknum Satpol PP yang diketahui bernama Mardani Hamdan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain dicopot dari jabatannya dirinya juga ditetapkan sebagai tersangka.
Mardani Hamdan menjadi tersangka atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap pemilik warung kopi dan istrinya.
"Pelaku telah ditetapkan tersangka setelah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan dan setelah gelar perkara," ungkap Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan, Jumat, dikutip dari TribunGowa.com.
Baca juga: Oknum Satpol PP Gowa Blak-blakan, Mardani Hamdan Bongkar Alasan Dirinya Bogem Wanita Pemilik Kafe
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Mardani Hamdan juga kehilangan jabatan. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mencopot dari jabatan sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.
Melansir Tribunnews dalam artikel berjudul Pembelaan Diri Satpol PP yang Pukuli Wanita Hamil Saat Razia, Ada Botol Melayang ke Arahnya Korban penganiayaan Mardani Hamdan adalah Nur Halim (26) yang tengah hamil dan suaminya bernama Amriana (34).
Selain itu, video kasus penganiayaan juga sempat viral di media sosial dan mendapat berbagai macam respons dari warganet.
Kabar terbarunya, mantan sekretaris Satpol PP Gowa bernama Mardani Hamdan itu sudah resmi dijadikan tersangka.
Mardani juga memberikan pengakuannya saat diperiksa oleh pihak kepolisian, termasuk kronologi dari kejadian versi dirinya.
Mardani mengaku, penganiayaan yang dilakukannya terhadap korban karena spontanitas.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Mardani, Muh Syahfril Hamzah, saat berada di Mapolres Gowa, Sabtu (17/7/2021).
Dari pengakuan Mardani, pemicu penganiayaan itu karena adanya pelemparan.
"Sewaktu mendekati istri dari korban laki-laki dia menuju ke sana katanya ada lemparan yang terkena lemparan lehernya," jelasnya, Sabtu, dikutip dari Tribun-Timur.com.