Pemkab Berau Segera Cari Dana Terkait Bansos UMKM dari Pemprov Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemkab Berau masih mengupayakan bantuan sosial kepada UMKM yang terdampak di tengah penerapan PPKM Darurat yang masih berlangsung.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, sedang berusaha mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim maupun pihak ketiga untuk disalurkan menjadi bantuan dampak pandemik.

Khususnya para pelaku UMKM di Bumi Batiwakkal, yang terpaksa mengurangi jam operasional.

Wacana tersebut ditegaskan Sri Juniarsih akan segera menjadi provinsi. Selain dari provinsi rencananya pihaknya akan meminta pihak swasta membantu.

Kendati demikian, pemberian bantuan sosial belum final. Masih sebatas wacana.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Pemantauan Kampung Labanan Makmur Berau dalam PPKM Darurat

Mengingat, Pemkab Berau akan terlebih dulu berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang berinvestasi di Bumi Batiwakkal, untuk membantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Dalam waktu dekat akan memanggil pihak perusahaan. Setidaknya bantuan diberikan di lingkar investasi mereka. Di luar itu, kami akan bantu,” jelasnya kepada Tribunkaltim, Senin (19/7/2021).

Sementara, Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan, dari laporan Diskoperindag Berau, jumlah UMKM di Berau sebanyak 12.500 UMKM.

Dari jumlah itu, 7.349 UMKM yang akan menerima bantuan beras dari pemerintah pusat. Sisanya, masih diupayakan Pemkab Berau.

Agar tidak terjadi penyalahgunaan, bantuan akan diberikan dalam bentuk sembilan bahan pokok (sembako).

“Artinya harus ada solusi untuk itu. Kita upayakan secepatnya,” pungkasnya. (*)